Sejumlah orang dilaporkan hilang di Jepang barat daya pada Senin akibat hujan lebat yang memicu longsor berbahaya, menurut pihak berwenang dan tim penyelamat setempat.
Seorang pria yang mengungsi bersama keluarganya hilang setelah mobil mereka tersapu longsor di kota Kosa, Prefektur Kumamoto. Tiga orang lain di dalam kendaraan berhasil diselamatkan.
Laporan lain menyebutkan longsor juga menghanyutkan rumah dan mobil di prefektur tersebut. Operasi penyelamatan tengah berlangsung di kota Misato untuk mengevakuasi seorang warga yang terjebak di rumah yang runtuh.
Di prefektur tetangga, Fukuoka, dua orang dikhawatirkan terseret arus sungai di kota Fukutsu pada Minggu malam, menurut otoritas setempat.
Perdana Menteri Shigeru Ishiba pada Senin pagi menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen melaksanakan langkah-langkah penanggulangan bencana, serta mengimbau warga tetap waspada.
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan curah hujan ekstrem di Prefektur Kumamoto dan Nagasaki akibat pita hujan yang membentang di seluruh kepulauan Jepang, yang telah membanjiri wilayah luas negara itu.
Kota Tamana di Kumamoto mencatat curah hujan 370 milimeter dalam enam jam hingga Senin pagi — hampir dua kali lipat rata-rata curah hujan sepanjang bulan Agustus — menurut Badan Meteorologi Jepang.
JR Kyushu, operator kereta di Jepang barat daya, mengumumkan penghentian seluruh layanan kereta peluru hingga Senin.
Sc : KN