Anker Japan Co., produsen baterai portabel besar asal Tiongkok, kembali mengumumkan penarikan (recall) terhadap sejumlah produknya yang dijual dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah memperluas cakupan penarikan, Kementerian Ekonomi Jepang meminta perusahaan tersebut melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua produk yang telah dijual di Jepang.
Penarikan terbaru yang diumumkan pada 21 Oktober mencakup sekitar 410.000 unit baterai portabel dan 110.000 speaker bertenaga baterai lithium-ion yang dijual sejak Desember 2022.
Menurut laporan yang diserahkan ke kementerian, telah terjadi 41 insiden serius, termasuk beberapa kasus di mana produk tersebut terbakar.
Perusahaan menduga adanya kontaminasi zat asing selama proses produksi sebagai penyebab masalah.
Sebelumnya, Anker juga pernah menarik sekitar 500.000 baterai portabel. Dengan penarikan kali ini, total produk yang ditarik mencapai sekitar 1 juta unit.
Pihak perusahaan menyatakan, “Kami sedang meninjau sistem manajemen di pabrik mitra produksi serta memperketat standar kualitas dan pengujian selama proses manufaktur.”
Sc : anker








