Saat berkomunikasi dengan anak-anak, orang Jepang biasanya menggunakan bahasa yang lebih lembut, sederhana, dan penuh kasih sayang. Ada juga beberapa ekspresi khas yang jarang dipakai dengan orang dewasa. Yuk kita lihat kosakata dan frasa yang sering dipakai!
1. Sapaan Ramah
-
ใใฏใใ๏ผ(Ohayou!) โ โSelamat pagi!โ (lebih akrab daripada ohayou gozaimasu)
-
ใใใซใกใฏ๏ผ(Konnichiwa!) โ โHalo / Selamat siang!โ
-
ใใฃใปใผ๏ผ(Yahhล!) โ โHaiii!โ (sapaan ceria khas anak-anak)
๐ Sapaan dibuat dengan intonasi ceria supaya terasa dekat.
2. Memuji Anak
-
ใใใใญ๏ผ(Erai ne!) โ โPintar ya!โ (sering dipakai kalau anak berhasil melakukan sesuatu)
-
ใใใใใ ใญ๏ผ(Jouzu da ne!) โ โHebat banget!โ
-
ใใฃใใใใญ๏ผ(Kakkoii ne!) โ โKeren banget ya!โ
-
ใใใใใญ๏ผ(Kawaii ne!) โ โLucu banget!โ
๐ Pujian singkat seperti ini umum di rumah, sekolah, maupun taman bermain.
3. Memberi Instruksi dengan Lembut
-
ใใใใใญใ(Suwarou ne.) โ โYuk duduk ya.โ
-
ใพใฃใฆใฆใญใ(Mattete ne.) โ โTunggu sebentar ya.โ
-
ใใใ๏ผ(Ikou!) โ โAyo kita pergi!โ
-
ใใใฆใ(Kashite.) โ โPinjemin dong.โ (dipakai ke anak, biasanya soal mainan)
๐ Kata ne di akhir bikin kalimat terdengar lebih lembut.
4. Menenangkan Anak
-
ใ ใใใใใถใ ใใ(Daijoubu da yo.) โ โNggak apa-apa kok.โ
-
ใใใ๏ผ(Itai?) โ โSakit ya?โ
๐ Yoshi yoshi adalah ekspresi khas orang Jepang untuk menenangkan anak.
5. Saat Bermain
-
ใชใซใใฆใใฎ๏ผ(Nani shiteru no?) โ โLagi ngapain?โ
-
ใใฎใใ๏ผ(Tanoshii?) โ โSeru nggak?โ
-
ใใฃใใใซใใใผใ๏ผ(Issho ni asobou!) โ โYuk, main bareng!โ
๐ Kata asobou dipakai dalam arti luas, bukan cuma โmainโ tapi juga โjalan-jalanโ atau โberaktivitas bersama.โ
6. Panggilan Sayang untuk Anak
-
ใใกใใ (~chan) โ dipakai untuk nama anak kecil, misalnya Hana-chan.
-
ใผใ (Boku) โ kata ganti โakuโ untuk anak laki-laki kecil.
-
ใใใ / ใใใ (Watashi / Atashi) โ kata ganti โakuโ untuk anak perempuan kecil.
๐ Anak-anak jarang sekali pakai watashi yang kaku; biasanya lebih sering boku atau atashi.
Bahasa Jepang untuk anak kecil selalu sederhana, penuh kasih sayang, dan intonasinya dibuat lembut. Frasa seperti erai ne, yoshi yoshi, atau dame da yo adalah contoh nyata bagaimana orang Jepang membangun kedekatan lewat bahasa.