Proses renovasi hampir selesai untuk Uzumasa Kyoto Village milik Toei.
Toei merupakan salah satu produsen film samurai dan serial TV terbesar di Jepang. Sekitar 50 tahun lalu, perusahaan ini memadukan sebagian set lokasi syuting filmnya dengan taman hiburan, yang kemudian menjadi Toei Kyoto Studio Park (dalam bahasa Jepang disebut Toei Uzumasa Eigamura). Berlokasi sekitar 30 menit dari Stasiun Kyoto, area ini kini sedang mengalami renovasi besar-besaran dan akan hadir kembali dengan nama Uzumasa Kyoto Village, sebuah pengalaman hiburan imersif yang berfokus pada keseruan bagi pengunjung dewasa.

Seniman dan desainer dari departemen produksi film Toei turut berkontribusi membangun ulang suasana kota Jepang yang hidup dari periode Edo, yang dimulai pada awal abad ke-17 setelah berakhirnya perang panjang era Sengoku. Para pengunjung diundang mengenakan kimono khas zaman tersebut dan “merasakan suasana Kyoto pada periode Edo,” dengan menjelajahi jalanan dan bangunan yang menjadi panggung berbagai pertunjukan serta aktivitas, termasuk petualangan ninja, pertunjukan Noh yang dramatis, kyogen yang bernuansa komedi, serta kelas pemula upacara minum teh dan ikebana (seni merangkai bunga).
Meski kisah tentang samurai penuh aksi dan intrik digemari berbagai kalangan, Toei mempromosikan Uzumasa Kyoto Village sebagai destinasi yang akan sangat dinikmati oleh pengunjung berusia 20–30-an tahun. Mengikuti konsep yang lebih berorientasi dewasa ini, jam operasional yang sebelumnya berakhir pukul 17.00 akan diperpanjang hingga pukul 21.00 agar pengalaman kembali ke masa lampau semakin terasa, terutama setelah hari mulai gelap.
Dalam gambar pratinjau, terlihat pula area yang menyerupai arena permainan cho-han, permainan dadu populer di periode Edo di mana penjudi bertaruh pada hasil genap atau ganjil. Karena perjudian dengan uang kini ilegal di Jepang, kemungkinan taruhan dilakukan dengan sistem hadiah non-uang.
Uzumasa Kyoto Village juga akan memiliki 10 kios makanan dan minuman yang menawarkan hidangan, camilan, serta minuman termasuk craft beer khas Kyoto. Selain itu, terdapat toko suvenir yang menjual berbagai produk seperti keramik Minoyaki (Mino ware).
Pembukaan besar pasca-renovasi dijadwalkan berlangsung pada 28 Maret 2026, dan beberapa area tambahan yang turut direnovasi akan dibuka pada musim semi 2027 dan 2028.
Sc : PRtimes










