Untuk WNI pemegang paspor elektronik (e-paspor), Jepang menyediakan fasilitas Visa Waiver yang sangat memudahkan proses masuk. Setelah mendaftar secara online, kamu bisa masuk Jepang berkali-kali selama 3 tahun, dengan lama tinggal maksimal 15 hari setiap kunjungan.
Tapi selain Visa Waiver, ada satu hal penting yang sering dilupakan traveler Indonesia:
Visit Japan Web platform resmi untuk mengisi data imigrasi dan bea cukai sebelum tiba di Jepang.
Agar perjalananmu lancar, berikut panduan lengkap dan akurat.
1. Dokumen untuk Mendaftar Visa Waiver (e-Paspor Indonesia)
Pendaftaran Visa Waiver sekarang dilakukan ONLINE, tanpa perlu datang ke kedutaan.
Dokumen yang perlu disiapkan:
✔ Paspor elektronik (e-paspor) Indonesia — minimal berlaku 6 bulan
✔ Scan/foto halaman identitas paspor
✔ Email aktif
✔ Formulir online yang diisi sesuai data paspor
Tidak perlu dokumen keuangan atau surat sponsor.
Hasil pendaftaran:
Kamu akan menerima:
-
Sertifikat Visa Waiver (digital)
-
Berlaku 3 tahun atau sampai paspor habis
-
Multiple entry
-
Maksimal 15 hari per kunjungan
-
Wajib disimpan di ponsel atau sebaiknya diprint untuk berjaga-jaga.
2. Dokumen Wajib untuk Masuk Jepang
Saat sampai di bandara Jepang, ini yang harus kamu siapkan:
✔ 1. Paspor Elektronik Asli
Harus valid dan tidak rusak.
✔ 2. Sertifikat Visa Waiver
Biasanya cukup menunjukkan paspor karena data sudah masuk dalam sistem imigrasi, tapi persiapkan juga print outnya untuk jaga-jaga.
✔ 3. Bukti barcode VISIT JAPAN WEB — Wajib Diisi!
Ini sering banget dilupakan!
3. VISIT JAPAN WEB: Apa, Kenapa, dan Dokumen yang Diisi
Visit Japan Web adalah portal resmi pemerintah Jepang untuk mengisi:
-
Formulir Imigrasi (kedatangan)
-
Formulir Bea Cukai
-
Pengaturan fast-track untuk beberapa prosedur (tergantung bandara)
4. Dokumen Pendukung untuk Ditunjukkan Jika Ditanya Petugas
Tidak selalu diminta, tapi penting disiapkan:
✔ Tiket pulang ke Indonesia
✔ Booking hotel atau alamat tempat tinggal
✔ Itinerary singkat
✔ Bukti keuangan (rek bank, kartu kredit)
✔ Kontak darurat
5. Contoh Pertanyaan Petugas Imigrasi
Biasanya mereka hanya tanya hal dasar:
-
Tujuan ke Jepang?
-
Menginap di mana?
-
Berapa lama tinggal?
-
Bekerja apa di Indonesia?
-
Pergi sama siapa?
Jawab singkat, jelas, sopan.
6. Situasi yang Bisa Menyebabkan Ditolak Masuk
Jarang, tapi bisa terjadi jika:
-
Tidak ada tempat menginap
-
Tidak bisa menunjukkan tiket pulang
-
Alasan datang tidak jelas
-
Salah menjawab pertanyaan dasar
-
Dugaan akan bekerja ilegal
Makanya dokumen pendukung penting.
7. Tips Agar Proses Imigrasi Lancar
-
Tunjukkan QR Visit Japan Web
-
Siapkan paspor di tangan
-
Jawab singkat, jujur, sopan
-
Pastikan Visa Waiver masih berlaku
Untuk masuk Jepang menggunakan e-paspor Indonesia dengan fasilitas Visa Waiver, kamu cukup:
-
Daftar Visa Waiver online
-
Simpan sertifikat digitalnya
-
Isi Visit Japan Web dan simpan QR code
-
Siapkan paspor & dokumen pendukung
Dengan persiapan ini, proses imigrasi akan cepat, aman, dan tanpa drama.










