Jepang adalah destinasi impian bagi banyak wisatawan, tetapi salah satu kekhawatiran terbesar adalah bahasa. Sebagian besar penduduk Jepang tidak fasih berbahasa Inggris, dan banyak papan petunjuk masih menggunakan huruf kanji. Namun, jangan khawatir! Dengan beberapa trik dan persiapan, kamu tetap bisa menikmati perjalanan ke Jepang tanpa harus mahir berbahasa Jepang. Berikut panduan lengkapnya.
1. Gunakan Aplikasi Penerjemah
Aplikasi penerjemah adalah penyelamat utama saat berkomunikasi di Jepang. Beberapa aplikasi yang wajib ada di ponselmu:
- Google Translate – Bisa menerjemahkan teks, suara, dan bahkan gambar.
- Papago – Alternatif dengan hasil terjemahan yang lebih natural.
- SayHi – Cocok untuk percakapan langsung dengan penduduk lokal.
Tips: Unduh bahasa Jepang secara offline di Google Translate agar tetap bisa digunakan tanpa internet.
2. Menghafal Frasa Dasar dalam Bahasa Jepang
Meskipun tidak perlu fasih, mengetahui beberapa frasa dasar bisa sangat membantu:
- Sumimasen (すみません) – Maaf/Permisi
- Arigatou gozaimasu (ありがとうございます) – Terima kasih
- Eigo wa wakarimasu ka? (英語はわかりますか?) – Apakah Anda mengerti bahasa Inggris?
- Ikura desu ka? (いくらですか?) – Berapa harganya?
- Doko desu ka? (どこですか?) – Di mana?
3. Mengandalkan Peta Digital dan Aplikasi Navigasi
Jangan bergantung pada bertanya arah ke orang lokal, gunakan teknologi:
- Google Maps – Sangat akurat untuk transportasi umum.
- Japan Travel by NAVITIME – Memberikan panduan detail tentang rute transportasi.
- Hyperdia – Berguna untuk jadwal dan biaya kereta.
Tips: Gunakan fitur offline maps di Google Maps agar tetap bisa mencari rute tanpa internet.
4. Manfaatkan Kartu IC (Suica/Pasmo) untuk Kemudahan Transaksi
Daripada bingung dengan sistem pembayaran, cukup gunakan kartu IC untuk transportasi dan belanja di minimarket atau vending machine.
- Beli di stasiun atau bandara
- Top-up dengan uang tunai di mesin tiket otomatis
- Bisa digunakan di hampir semua transportasi umum
5. Pilih Restoran dengan Menu Bergambar atau Self-Service
Restoran Jepang sering kali memiliki tantangan bahasa, tetapi ini bisa diatasi dengan:
- Restoran dengan menu bergambar (seperti sushi conveyor belt atau ramen shop)
- Restoran fast food seperti Sukiya, Yoshinoya, dan Matsuya yang punya mesin pemesanan otomatis
- Gunakan Google Lens untuk menerjemahkan menu yang hanya dalam bahasa Jepang
6. Booking Hotel dan Tiket Wisata Secara Online
Agar tidak perlu berbicara langsung dengan staf, manfaatkan platform online:
- Agoda, Booking.com, atau Rakuten Travel untuk memesan hotel
- Klook atau Japanican untuk membeli tiket tempat wisata
- JR Pass dan tiket transportasi bisa dibeli secara online sebelum berangkat
7. Gunakan Gesture dan Bahasa Tubuh
Jika benar-benar kepepet, gunakan gesture atau bahasa tubuh yang mudah dimengerti:
- Menunjuk gambar atau peta saat bertanya arah
- Menggunakan jari untuk menunjukkan jumlah saat memesan makanan
- Tersenyum dan bersikap sopan agar lebih mudah mendapatkan bantuan
8. Cari Bantuan di Tourist Information Center
Di kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto, ada banyak pusat informasi wisata dengan staf yang bisa berbahasa Inggris.
- Bandara dan stasiun besar biasanya memiliki pusat informasi wisata
- Beberapa kuil dan tempat wisata utama juga menyediakan brosur dalam bahasa Inggris
Tidak bisa berbahasa Jepang bukanlah halangan untuk menikmati Jepang! Dengan bantuan teknologi, sedikit persiapan, dan sikap yang ramah, perjalananmu akan tetap lancar dan menyenangkan.