Menu

Dark Mode
Hoshigaki: Buah Kesemek Kering yang Jadi Makanan Mewah di Jepang Warga Indonesia Ditangkap di Prefektur Saga atas Dugaan Penggunaan Kartu Izin Tinggal Palsu Sado: Upacara Minum Teh sebagai Cerminan Filosofi Zen Pria WNI Jadi Salah Satu Korban Tewas dalam Kecelakaan Kerja Jatuh dari Ketinggian 20 Meter di Hiroshima 35,7% Masyarakat Jepang Setuju dengan Kabinet PM Shigeru Ishiba Jepang Berikan Pinjaman Tambahan Rp 8 Triliun untuk Proyek Pelabuhan Patimban

News

Jepang Berikan Pinjaman Tambahan Rp 8 Triliun untuk Proyek Pelabuhan Patimban

badge-check


					Jepang Berikan Pinjaman Tambahan Rp 8 Triliun untuk Proyek Pelabuhan Patimban Perbesar

Jepang akan menyediakan tambahan 83,4 miliar yen (sekitar Rp 8 triliun) dalam bentuk pinjaman berbunga rendah untuk proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Pelabuhan ini diharapkan selesai pada tahun 2028 dan menjadi dorongan besar bagi kapasitas ekspor Indonesia yang terus meningkat.

Pinjaman ini disepakati dalam penandatanganan perjanjian di Jakarta, sehari sebelum pertemuan puncak antara Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada 11 Januari. Kedua pemimpin sepakat untuk mempererat kerja sama dalam bidang keamanan, ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Pelabuhan Patimban, yang berlokasi sekitar 120 kilometer di timur Jakarta, bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, yang selama ini menjadi basis utama ekspor Indonesia.

Pelabuhan ini akan berfungsi sebagai terminal kontainer dan kendaraan, memperkuat fungsi logistik di kawasan ibu kota serta meningkatkan iklim investasi di Indonesia. Lokasi strategis Pelabuhan Patimban juga memberikan keuntungan bagi banyak perusahaan Jepang yang memiliki basis produksi di wilayah timur Jakarta.

Sejak tahun 2017, Jepang telah memberikan pinjaman senilai 190 miliar yen untuk pembangunan Pelabuhan Patimban. Proyek ini mulai dibangun pada 2018 dan sebagian telah beroperasi sejak Desember 2020, menurut Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).

Dengan pengembangan ini, diharapkan Pelabuhan Patimban dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus mengoptimalkan kapasitas logistik untuk memenuhi permintaan ekspor yang terus meningkat.

sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Warga Indonesia Ditangkap di Prefektur Saga atas Dugaan Penggunaan Kartu Izin Tinggal Palsu

30 January 2025 - 10:10 WIB

Pria WNI Jadi Salah Satu Korban Tewas dalam Kecelakaan Kerja Jatuh dari Ketinggian 20 Meter di Hiroshima

28 January 2025 - 17:31 WIB

35,7% Masyarakat Jepang Setuju dengan Kabinet PM Shigeru Ishiba

28 January 2025 - 17:10 WIB

Osaka Larang Merokok di Jalanan Umum Jelang World Expo 2025

28 January 2025 - 13:39 WIB

Alami Kecelakaan Kerja, WNI Berusia 29 Tahun Tewas di Nagaoka Prefektur Niigata

28 January 2025 - 12:10 WIB

Trending on News