Menu

Dark Mode
Majide?’, ‘Uso!’, dan Ekspresi Kaget ala Jepang Kecelakaan di Kapal Asing di Kudamatsu, Yamaguchi: Awak Kapal Warga Indonesia Tewas Terjepit Hatch Cover Kapal Peluncur Kembang Api Terbakar Saat Festival di Yokohama, 5 Pekerja Selamat Melompat ke Laut Warabimochi: Jeli Tepung Warabi Dingin, Sensasi Kenyal dan Manis dalam Taburan Kinako JR East Naikkan Tarif Kereta untuk Pertama Kalinya Sejak 1987, Mulai Berlaku Maret 2026 Polisi Tokyo Tangkap Kelompok Wanita Prostitusi yang Gunakan Strategi Hindari Razia dengan Targetkan Turis Asing

News

Jepang dan Korea Selatan Sepakat Perluas Program Working Holiday, Bisa Ikut Dua Kali

badge-check


					Pict by : japantimes Perbesar

Pict by : japantimes

Jepang dan Korea Selatan pada Sabtu sepakat memperluas program working holiday timbal balik, yang kini memungkinkan warganya untuk mengikuti program tersebut hingga dua kali. Langkah ini diambil untuk mempererat pertukaran dan hubungan bilateral kedua negara.

Dengan kesepakatan baru ini, Korea Selatan menjadi negara kesembilan yang memiliki perjanjian dengan Jepang terkait penerbitan visa working holiday kedua, setelah Austria, Inggris, Kanada, Denmark, Jerman, Irlandia, Selandia Baru, dan Slovakia.

Kesepakatan dicapai dalam pertemuan puncak di Tokyo antara Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang untuk pertama kalinya berkunjung ke Jepang sejak menjabat awal tahun ini.

Program baru ini memungkinkan warga Jepang dan Korea Selatan berusia 18 hingga 25 tahun untuk mengajukan visa working holiday kedua. Sebelumnya, setiap orang hanya diperbolehkan mengajukan sekali.

Program working holiday memungkinkan pemegang visa bekerja sambil berlibur di negara tujuan. Jepang pertama kali meluncurkan program ini bersama Australia pada 1980, dan kini memiliki kerja sama serupa dengan 30 negara dan wilayah, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang.

Tahun lalu, sekitar sepertiga dari total visa working holiday yang diterbitkan, atau sekitar 7.400, diberikan kepada warga Korea Selatan. Jumlah tersebut terus menunjukkan tren peningkatan.

Korea Selatan sendiri menjadi penyumbang wisatawan terbesar ke Jepang pada 2024, dengan sekitar 8,8 juta pengunjung. Sebaliknya, Jepang juga menjadi destinasi populer bagi warga Korea Selatan.

Kedua pemimpin negara juga menyambut peluncuran jalur imigrasi khusus bagi pelancong dari kedua negara pada Juni lalu, yang disebut sebagai langkah maju dalam memperkuat interaksi antarwarga, bertepatan dengan peringatan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik Jepang-Korea Selatan.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

JR East Naikkan Tarif Kereta untuk Pertama Kalinya Sejak 1987, Mulai Berlaku Maret 2026

25 August 2025 - 19:19 WIB

Kapal Peluncur Kembang Api Terbakar Saat Festival di Yokohama, 5 Pekerja Selamat Melompat ke Laut

25 August 2025 - 19:19 WIB

Kecelakaan di Kapal Asing di Kudamatsu, Yamaguchi: Awak Kapal Warga Indonesia Tewas Terjepit Hatch Cover

25 August 2025 - 19:19 WIB

Polisi Tokyo Tangkap Kelompok Wanita Prostitusi yang Gunakan Strategi Hindari Razia dengan Targetkan Turis Asing

25 August 2025 - 19:19 WIB

Jepang Peringati 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II dengan Penyesalan dan Doa Perdamaian

25 August 2025 - 19:19 WIB

Trending on News