Menu

Dark Mode
Cara Menyiapkan Dokumen Penting untuk Visa Waiver & Imigrasi Jepang Bahasa Jepang Saat Menghadapi Bencana Alam: Gempa & Angin Topan Rune Factory: Guardians of Azuma Rilis di PS5 dan Xbox Series X|S pada 13 Februari Jepang Perketat Aturan Demi Lindungi Lingkungan dari Dampak Pembangunan PLTS Skala Besar Serial Live-Action “Akiba Lost” Tayang 13 Januari, Adaptasi dari Game Misteri Baru Anime The Daily Life of a Single 29-Year-Old Adventurer Rilis Visual Baru dan Umumkan Tanggal Tayang 7 Januari

Culture

Jepang Hampir Tak Punya Tempat Sampah di Jalan, Kok Bisa Tetap Bersih?

badge-check


					Jepang Hampir Tak Punya Tempat Sampah di Jalan, Kok Bisa Tetap Bersih? Perbesar

Jika berkunjung ke Jepang, kamu mungkin akan heran karena hampir tidak ada tempat sampah di tempat umum. Padahal, jalanan tetap bersih tanpa sampah berserakan. Bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa pemerintah Jepang tidak menyediakan lebih banyak tempat sampah?

Mari kita telusuri alasannya!


1. Insiden Serangan Gas Sarin Tahun 1995

🚨 Tempat sampah dihilangkan demi keamanan
Salah satu alasan utama tempat sampah di Jepang semakin berkurang adalah insiden serangan gas Sarin oleh sekte Aum Shinrikyo di stasiun kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995. Serangan ini menggunakan kantong plastik berisi gas beracun yang ditinggalkan di tempat umum, termasuk di dalam tempat sampah.

Setelah kejadian tersebut, pemerintah Jepang menghapus banyak tempat sampah di stasiun, taman, dan area publik untuk mengurangi risiko serangan serupa.


2. Budaya Membawa Pulang Sampah Sendiri

👜 Masyarakat Jepang terbiasa membawa sampah sendiri
Di Jepang, orang diajarkan sejak kecil untuk membawa pulang sampah mereka sendiri. Ini adalah bagian dari budaya tanggung jawab pribadi yang sangat kuat di masyarakat Jepang.

Jika membeli makanan atau minuman di luar, orang Jepang biasanya akan membawa bungkusannya sampai menemukan tempat yang tepat untuk membuangnya, bahkan jika itu berarti membawanya pulang.


3. Sistem Pemilahan Sampah yang Ketat

Buang sampah tidak bisa sembarangan
Di Jepang, membuang sampah tidak semudah sekadar melemparnya ke tempat sampah umum. Setiap sampah harus dipilah dengan benar, seperti:
Burnable (可燃ごみ / sampah yang bisa dibakar)
Non-burnable (不燃ごみ / sampah yang tidak bisa dibakar)
Plastik (プラスチック)
Botol dan kaleng (ビン・缶)

Karena sistem ini cukup rumit, pemerintah mengurangi tempat sampah umum untuk mencegah orang sembarangan membuang sampah tanpa memilahnya dengan benar.


4. Kesadaran Sosial yang Tinggi

🙌 Kebersihan adalah tanggung jawab bersama
Masyarakat Jepang sangat menjaga kebersihan, bukan karena takut didenda, tetapi karena sudah menjadi norma sosial.

Misalnya:
✔ Di festival atau konser, orang akan membawa kantong plastik sendiri untuk menampung sampah mereka.
✔ Di sekolah, anak-anak diajarkan untuk membersihkan kelas mereka sendiri sejak dini.
✔ Setelah piknik di taman, orang akan membawa kembali semua sampah mereka.


5. Beberapa Tempat Sampah Masih Ada, Tapi Tersembunyi

🚮 Dimana bisa menemukan tempat sampah di Jepang?
Meskipun jarang, tempat sampah masih ada di beberapa lokasi tertentu, seperti:
✔ Di depan minimarket atau convenience store (konbini)
✔ Di stasiun kereta (biasanya dekat vending machine)
✔ Di area wisata tertentu

Namun, tempat sampah ini sering kali khusus untuk jenis sampah tertentu, seperti botol plastik atau kaleng minuman.


📌 Tempat sampah di Jepang berkurang setelah insiden serangan gas Sarin tahun 1995 demi keamanan.
📌 Budaya Jepang menanamkan kebiasaan membawa pulang sampah sendiri, bukan membuangnya sembarangan.
📌 Sistem pemilahan sampah yang ketat membuat tempat sampah umum tidak praktis.
📌 Kesadaran sosial yang tinggi membuat masyarakat bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan mereka.

💡 Jadi, kalau ke Jepang dan bingung mau buang sampah di mana, siapkan kantong plastik sendiri dan bawa pulang ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya

6 December 2025 - 17:30 WIB

Budaya “Oseibo” & “Ochūgen”: Hadiah Musiman sebagai Bentuk Terima Kasih ala Jepang

4 December 2025 - 18:30 WIB

Tsumami Zaiku: Seni Merangkai Bunga Kain untuk Hiasan Rambut Jepang

1 December 2025 - 16:45 WIB

Senpāi–Kōhai: Hirarki Sosial Jepang dari Sekolah hingga Dunia Kerja

22 November 2025 - 14:30 WIB

Miai: Perjodohan Ala Jepang yang Tetap Eksis di Era Dating App

21 November 2025 - 13:43 WIB

Trending on Culture