Menu

Dark Mode
Majide?’, ‘Uso!’, dan Ekspresi Kaget ala Jepang Kecelakaan di Kapal Asing di Kudamatsu, Yamaguchi: Awak Kapal Warga Indonesia Tewas Terjepit Hatch Cover Kapal Peluncur Kembang Api Terbakar Saat Festival di Yokohama, 5 Pekerja Selamat Melompat ke Laut Warabimochi: Jeli Tepung Warabi Dingin, Sensasi Kenyal dan Manis dalam Taburan Kinako JR East Naikkan Tarif Kereta untuk Pertama Kalinya Sejak 1987, Mulai Berlaku Maret 2026 Polisi Tokyo Tangkap Kelompok Wanita Prostitusi yang Gunakan Strategi Hindari Razia dengan Targetkan Turis Asing

News

Kantor Pemerintah di Jepang Gunakan Karakter AI untuk Layani Warga dan Kurangi Beban Pegawai

badge-check


					Masaharu Sugawara, a local government official of Ichinoseki, Iwate Prefecture, uses an artificial intelligence-powered terminal in a demonstration on Aug. 4, 2025, at the city's office. (Kyodo) Perbesar

Masaharu Sugawara, a local government official of Ichinoseki, Iwate Prefecture, uses an artificial intelligence-powered terminal in a demonstration on Aug. 4, 2025, at the city's office. (Kyodo)

Sebuah terminal bertenaga kecerdasan buatan (AI) telah diperkenalkan di kantor pemerintahan kota di timur laut Jepang untuk memenuhi kebutuhan warga, termasuk membantu mereka mengisi dokumen, guna meningkatkan layanan publik sekaligus meringankan beban kerja pegawai.

Di Balai Kota Ichinoseki, Prefektur Iwate, pengunjung dapat berbicara dengan perangkat tersebut. Sosok karakter perempuan muncul di layar dan merespons dengan memberikan arahan, seperti ke bagian mana mereka harus pergi atau membantu dalam pengisian formulir aplikasi.

Dengan memindai kartu identitas seperti SIM atau kartu My Number, nama dan alamat pemohon otomatis terisi di formulir.

Pejabat Ichinoseki mengatakan kota tersebut memutuskan menggunakan sistem yang dikembangkan oleh EasyDialog G.K., penyedia chatbot AI generatif yang berbasis di Yokohama, karena seringkali pegawai terlalu sibuk untuk melayani warga secara maksimal.

Pemerintah kota berencana mengganti seluruh loket manual dengan terminal AI ini, meski tantangan tersisa adalah bagaimana melayani warga lanjut usia yang tidak terbiasa dengan teknologi digital.

“Seperti halnya kasir swalayan yang kini sudah umum dalam kehidupan sehari-hari, kami akan berusaha agar warga terbiasa dengan loket AI ini sehingga bisa digunakan secara luas,” kata Masaharu Sugawara, pejabat Ichinoseki yang bertanggung jawab atas digitalisasi layanan administrasi.

EasyDialog mengatakan perangkat ini terhubung dengan basis pengetahuan milik Ichinoseki, mencakup lebih dari 7.000 halaman web, sehingga dapat merespons permintaan dengan tepat.

Menurut perusahaan, ini adalah “sistem terintegrasi penuh yang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga mampu melakukan tindakan nyata: mulai dari pengenalan wajah, pemindaian identitas, hingga pemrosesan formulir secara otomatis.”

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

JR East Naikkan Tarif Kereta untuk Pertama Kalinya Sejak 1987, Mulai Berlaku Maret 2026

25 August 2025 - 19:19 WIB

Kapal Peluncur Kembang Api Terbakar Saat Festival di Yokohama, 5 Pekerja Selamat Melompat ke Laut

25 August 2025 - 19:19 WIB

Kecelakaan di Kapal Asing di Kudamatsu, Yamaguchi: Awak Kapal Warga Indonesia Tewas Terjepit Hatch Cover

25 August 2025 - 19:19 WIB

Polisi Tokyo Tangkap Kelompok Wanita Prostitusi yang Gunakan Strategi Hindari Razia dengan Targetkan Turis Asing

25 August 2025 - 19:19 WIB

Jepang Peringati 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II dengan Penyesalan dan Doa Perdamaian

25 August 2025 - 19:19 WIB

Trending on News