Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Festival: Kosakata dan Ungkapan yang Harus Diketahui Manga Rurouni Kenshin: Hokkaido Arc Akan Lanjut Terbit 4 Juli Setelah Hiatus karena Masalah Kesehatan Trailer dan Detail Musim Kedua Anime The Angel Next Door Spoils Me Rotten Diumumkan, Tayang April 2026 Anime My Hero Academia: Vigilantes Umumkan Season 2 Tayang pada 2026 🎁 Shugi Bukuro: Amplop Spesial untuk Hadiah Pernikahan & Upacara Tiga Pemain Jepang Perkuat Klub Eropa: Koki Machida ke Hoffenheim, Joel Chima Fujita ke St. Pauli, Daiki Hashioka ke Slavia Praha

News

Kasus Campak di Bandara Kansai: Warga Diminta Waspada, Pasien Memiliki Riwayat Perjalanan ke Vietnam

badge-check


					Kasus Campak di Bandara Kansai: Warga Diminta Waspada, Pasien Memiliki Riwayat Perjalanan ke Vietnam Perbesar

Pemerintah Prefektur Osaka mengumumkan bahwa pada 21 Februari, mereka menerima laporan kasus campak (measles) kedua yang terjadi di wilayah tersebut tahun ini.

Menurut pihak berwenang, pasien yang terinfeksi adalah seorang wanita berusia 20-an yang tinggal di Prefektur Aichi. Sejak 14 Februari, ia mengalami gejala seperti demam, ruam, batuk, dan radang usus, dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Wanita tersebut telah menerima dua dosis vaksin campak, tetapi memiliki riwayat perjalanan ke Vietnam sebelum mengalami gejala.

Berikut adalah daftar lokasi dan waktu di mana pasien mungkin telah melakukan kontak dengan banyak orang sebelum diagnosisnya dikonfirmasi:

  • 14 Februari, pukul 12.00–15.30
    → Bus ekspres yang disediakan oleh maskapai penerbangan, rute Stasiun Nagoya ke Bandara Kansai
  • 14 Februari, pukul 15.30–18.00
    → Terminal 1 Bandara Kansai
  • 21 Februari, pukul 16.00–18.00
    → Terminal 1 Bandara Kansai
  • 21 Februari, pukul 22.30 – 22 Februari, pukul 12.00
    Hatago Inn Kansai Airport, penginapan di Izumisano City

Pemerintah Osaka menjelaskan bahwa masa inkubasi campak berkisar antara 10 hingga 12 hari (maksimal 21 hari). Orang yang telah melakukan kontak dengan pasien perlu memantau kondisinya selama tiga minggu setelah kontak terakhir.

Mereka yang mengunjungi lokasi-lokasi tersebut pada waktu yang disebutkan dan mengalami gejala seperti demam atau ruam sebelum 15 Maret diminta untuk:
Menghubungi fasilitas medis terlebih dahulu sebelum berkunjung.
Memakai masker saat pergi ke fasilitas kesehatan.
Menghindari transportasi umum saat menuju rumah sakit.

Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Sc : MBS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tiga Pemain Jepang Perkuat Klub Eropa: Koki Machida ke Hoffenheim, Joel Chima Fujita ke St. Pauli, Daiki Hashioka ke Slavia Praha

1 July 2025 - 15:10 WIB

Shibuya Wajibkan Operator Go-Kart Daftar Resmi di Tengah Keluhan Warga

1 July 2025 - 14:55 WIB

China Cabut Larangan Impor Makanan Laut dari Jepang Setelah Hampir Setahun

1 July 2025 - 10:10 WIB

Survei: 35% Orang Tua di Jepang Pernah Pertimbangkan Mundur dari Pekerjaan karena Anak

30 June 2025 - 18:30 WIB

Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional

30 June 2025 - 17:10 WIB

Trending on News