Menu

Dark Mode
Tomiichi Murayama, Mantan Perdana Menteri Jepang Wafat di Usia 101 Tahun Polisi Hiroshima Selidiki Dugaan Pembunuhan Wanita Vietnam yang Ditemukan Tewas di Apartemen Kuil Chion-in di Kyoto Terapkan Sistem Reservasi dan Tiket ¥3.000 untuk Tradisi Pemukulan Lonceng Tahun Baru Bahasa Jepang untuk Pecinta Tokusatsu: Dari ‘Henshin!’ sampai ‘Yūsha!’ Daruma: Boneka Tanpa Mata yang Jadi Simbol Tekad “Tokyo Tarareba Girls” Tayang di Netflix Mulai 22 Oktober: Karya Akiko Higashimura Kembali Mendunia

TRAVEL

Kuil Chion-in di Kyoto Terapkan Sistem Reservasi dan Tiket ¥3.000 untuk Tradisi Pemukulan Lonceng Tahun Baru

badge-check


					Kuil Chion-in di Kyoto Terapkan Sistem Reservasi dan Tiket ¥3.000 untuk Tradisi Pemukulan Lonceng Tahun Baru Perbesar

Kuil Chion-in, kuil utama sekte Jodo dalam ajaran Buddha di Kyoto, mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan sistem reservasi dan biaya masuk sebesar 3.000 yen (sekitar Rp 300.000) untuk menyaksikan tradisi tahunan pemukulan lonceng malam Tahun Baru. Anak-anak sekolah dasar dan di bawahnya tetap dapat masuk secara gratis.

Kebijakan baru ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan pengunjung dan meningkatkan keamanan selama acara berlangsung.

Lonceng besar Chion-in—salah satu dari tiga lonceng kuil terbesar di Jepang—memiliki tinggi sekitar 3,3 meter, diameter 2,8 meter, dan berat mencapai 70 ton. Dalam ritual yang sangat sakral ini, 17 biksu secara bergantian memukul lonceng sebanyak 108 kali, dimulai pada pukul 22.40 tanggal 31 Desember dan berlanjut hingga pergantian tahun.

Tradisi ini telah menjadi daya tarik besar, tidak hanya bagi warga lokal tetapi juga turis mancanegara. Menurut pihak kuil di distrik Higashiyama, antrean pengunjung sering kali mencapai hampir 1 kilometer, bahkan sebelum gerbang dibuka. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perselisihan antar-pengunjung, dan pihak kuil kesulitan mengatur kerumunan besar tersebut.

Dengan sistem baru, acara akan dibagi menjadi empat sesi, masing-masing berdurasi sekitar 30 menit, dengan kapasitas 500 orang per sesi—total 2.000 orang. Pihak kuil menjelaskan bahwa sistem reservasi ini diharapkan membuat pengalaman pengunjung lebih khusyuk dan bermakna, bukan sekadar menonton sekilas seperti tahun-tahun sebelumnya.

Perwakilan Chion-in mengatakan,

“Pemukulan lonceng malam Tahun Baru adalah upacara keagamaan untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun baru dengan semangat baru. Dengan sistem reservasi, kami ingin pengunjung dapat merasakan maknanya secara lebih mendalam.”

Hasil dari penjualan tiket akan digunakan untuk melestarikan properti budaya dan menjaga keindahan lingkungan kuil. Reservasi dapat dilakukan mulai 1 Desember pukul 14.00 melalui situs resmi Chion-in, sementara tiket juga akan dijual langsung di Taman Yuzen’en milik kuil mulai 8–30 Desember.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kapan Harus Daftar Visa Waiver Jepang untuk Pemegang e-Paspor Indonesia?

15 October 2025 - 13:08 WIB

Trik Menggunakan 7-Eleven, Lawson, dan Family Mart Lebih dari Sekadar Belanja

30 September 2025 - 08:00 WIB

Toko Dragon Ball Pertama di Dunia Akan Dibuka di Tokyo Station November 2025

27 September 2025 - 12:10 WIB

Tips Menggunakan Toilet Canggih Jepang Buat Pemula

24 September 2025 - 19:30 WIB

Museum Baru Gunpla Dibuka di Shizuoka, Pusat Model Plastik Jepang

23 September 2025 - 15:10 WIB

Trending on TRAVEL