Pemerintah Jepang di bawah Perdana Menteri Sanae Takaichi berkomitmen mendukung investasi besar-besaran dalam industri pembuatan kapal sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi, sekaligus menggalakkan produksi percobaan mineral tanah jarang di perairan sekitar Pulau Minamitori. Langkah ini diambil menyusul pengendalian ekspor yang diterapkan China yang menguasai sebagian besar pasaran mineral strategis global.
Dalam pertemuan satuan tugas strategi pertumbuhan, pemerintah juga mengumumkan rencana insentif perpajakan untuk mendorong belanja modal sektor swasta. Takaichi menegaskan tujuan pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang meningkatkan ketahanan dalam 17 bidang strategis, termasuk pembuatan kapal, kecerdasan buatan, dan semikonduktor.
Perdana Menteri yang menjabat bulan lalu ini telah menugaskan masing-masing menteri terkait untuk menyusun peta jalan investasi spesifik, menargetkan finalisasi strategi pada musim panas mendatang. Bidang pembuatan kapal sendiri merupakan area yang disepakati Takaichi dan Presiden AS Donald Trump untuk diperkuat kerja samanya.
Sebagai pendukung kebijakan fiskal ekspansif yang “bertanggung jawab dan proaktif”, Takaichi akan mendanai langkah ekonomi melalui anggaran tambahan tahun fiskal berjalan hingga Maret. Paket stimulus juga diharapkan mencakup subsidi pemerintah daerah untuk meringankan beban hidup rumah tangga, terutama tagihan listrik dan gas selama musim dingin.
Satuan tugas strategi pertumbuhan Takaichi melibatkan sejumlah figur pendukung belanja fiskal, termasuk Takuji Aida dari Credit Agricole Securities Tokyo dan mantan anggota Dewan Kebijakan Bank Jepang Goshi Kataoka. Sementara Dewan Kebijakan Ekonomi dan Fiskal merekrut mantan Deputi Gubernur BOJ Masazumi Wakatabe dan ekonom Dai-ichi Life Research Institute Toshihiro Nagahama.
Mitra koalisi Partai Demokrat Liberal, Japan Innovation Party (Nippon Ishin), juga menyusun proposal paket ekonomi baru yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya fiskal secara efisien, termasuk pembentukan biro pemerintah untuk meninjau privilege pajak dan subsidi yang tidak efisien, serta pembebasan pajak konsumsi untuk makanan dan minuman selama dua tahun.
Sc : mainichi







