Beberapa perusahaan di Jepang kini menawarkan peluang bagi individu untuk berinvestasi di kendaraan komersial seperti pesawat terbang dan mobil sewaan untuk pariwisata pulau, dengan harapan produk semacam ini dapat membantu para investor mendiversifikasi portofolio mereka di luar saham konvensional.
Dalam produk investasi pesawat pertama di Jepang yang ditujukan untuk investor perorangan, FPG Securities Co. akan mulai mengumpulkan dana untuk membeli Airbus A320-200 pada akhir Juni, dengan nilai investasi minimum sebesar 1 juta yen (sekitar 7.000 dolar AS) per unit.
Dengan skema investasi skala kecil ini, individu bisa memiliki “saham kepemilikan” pesawat yang harga barunya bisa mencapai lebih dari 10 miliar yen—yang biasanya hanya menjadi target investasi perusahaan dagang besar atau investor institusional.
Pesawat Airbus tersebut akan disewakan kepada maskapai nasional Spanyol, Iberia, sehingga investor akan menerima dividen tahunan dari pendapatan sewa dan berpeluang memperoleh keuntungan modal dari penjualan pesawat di masa mendatang.
Masa investasi ditetapkan selama dua tahun sepuluh bulan dengan proyeksi tingkat pengembalian pada tahun pertama sekitar 6 persen. Namun, produk ini juga memiliki risiko nilai investasi turun saat jatuh tempo, misalnya jika terjadi penurunan permintaan penerbangan akibat konflik atau pandemi.
Sementara itu, Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corp. juga sedang menyiapkan produk investasi ritel bekerja sama dengan bisnis rental mobil yang berafiliasi dengan Idom Inc., operator jaringan mobil bekas Gulliver.
Sebanyak 200 mobil yang dibeli lembaga keuangan tersebut di Prefektur Okinawa pada Maret lalu akan dikemas menjadi produk investasi skala kecil dalam beberapa tahun ke depan.
Investor dapat meraih keuntungan dari laba perusahaan rental mobil, sementara perusahaan rental tidak perlu meminjam dana dari bank.
“Kami berharap para investor melihat ini sebagai cara untuk menyediakan sarana transportasi di destinasi wisata dan sekaligus membantu mengatasi tantangan seperti overtourism,” kata seorang pejabat Mitsubishi UFJ Trust and Banking.
Sc : KN