Menu

Dark Mode
JR Central Uji Coba Sistem AI untuk Analisis Penumpang di Shinkansen Tokaido, Picu Perdebatan Privasi PM Jepang Shigeru Ishiba Ucapkan Perpisahan kepada Boneka Myaku-Myaku Setelah Penutupan Expo Osaka 2025 Sensu & Uchiwa: Kipas Jepang sebagai Seni, Simbol, dan Souvenir ✈️ Bahasa Jepang Saat Mengantar Teman ke Bandara Film Neon Genesis Evangelion: Death & Rebirth Kembali Tayang di Bioskop Jepang, Raup 118 Juta Yen di Akhir Pekan Panjang Tiga Pejalan Kaki Tertabrak Mobil di Dekat Stasiun JR Nagoya, Dua Dalam Kondisi Kritis

TRAVEL

Pimpinan Baru Universal Studios Japan Inginkan Perluasan Wahana Bertema

badge-check


					Pimpinan Baru Universal Studios Japan Inginkan Perluasan Wahana Bertema Perbesar

Pimpinan baru operator Universal Studios Japan (USJ), Taku Murayama, menyatakan ambisinya untuk memperluas zona-zona bertema di taman hiburan tersebut, menyusul keberhasilan atraksi seperti Super Nintendo World yang mengangkat karakter game ikonik, Mario.

“Kami akan berkembang sejalan dengan kebutuhan pasar,” ujar Murayama (53), yang resmi menjabat sebagai pimpinan baru USJ LLC pada hari Minggu, perusahaan yang mengelola taman hiburan di Osaka, Jepang barat.

USJ akan merayakan ulang tahun ke-25 pada tahun 2026, dan terus mengalami kebangkitan popularitas sejak tahun 2014, ketika mereka membuka The Wizarding World of Harry Potter, zona bertema yang mengangkat dunia sihir dari seri novel Inggris terkenal.

Tahun lalu, taman hiburan ini juga memperluas zona Nintendo dengan area bertema Donkey Kong pertama di dunia, sebagai upaya untuk menarik lebih banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.

Murayama, yang bergabung dengan USJ pada tahun 2000 setelah meraih gelar master dari universitas di Amerika Serikat, menyebut bahwa World Expo 2025 Osaka yang dibuka April lalu menjadi “batu loncatan yang sangat baik” untuk pertumbuhan kawasan sekitar taman hiburan.

“Aku ingin ikut menghidupkan Osaka bersama,” katanya, merujuk pada proyek pembangunan resor terpadu yang mencakup kasino di dekat USJ. Ia berharap kedekatan antara dua fasilitas itu akan saling menguntungkan dalam menarik wisatawan.

Terkait tantangan kekurangan tenaga kerja di industri jasa Jepang, Murayama mengatakan pihaknya akan mengadopsi layanan digital dan meningkatkan efisiensi operasional, serta terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi para staf.

Asal Tokyo, Murayama menggantikan JL Bonnier, yang telah memimpin USJ sejak tahun 2015.

Sc ; kyodonews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kapan Harus Daftar Visa Waiver Jepang untuk Pemegang e-Paspor Indonesia?

15 October 2025 - 13:08 WIB

Trik Menggunakan 7-Eleven, Lawson, dan Family Mart Lebih dari Sekadar Belanja

30 September 2025 - 08:00 WIB

Toko Dragon Ball Pertama di Dunia Akan Dibuka di Tokyo Station November 2025

27 September 2025 - 12:10 WIB

Tips Menggunakan Toilet Canggih Jepang Buat Pemula

24 September 2025 - 19:30 WIB

Museum Baru Gunpla Dibuka di Shizuoka, Pusat Model Plastik Jepang

23 September 2025 - 15:10 WIB

Trending on TRAVEL