Saham Nintendo melonjak hingga 5,5% pada Kamis (25 April) menyusul pengumuman bahwa permintaan pre-order untuk konsol Switch 2 di Jepang telah melebihi ekspektasi awal secara signifikan.
Konsol penerus Switch ini dijadwalkan rilis secara global pada 5 Juni 2025, dan menjadi taruhan besar bagi Nintendo yang masih mengandalkan bisnis konsol untuk sekitar 90% pendapatannya, meskipun kini mulai merambah dunia taman hiburan dan film.
🎮 Permintaan Meledak
Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, dalam sebuah unggahan di platform X pada Rabu, mengungkapkan bahwa telah masuk 2,2 juta aplikasi pre-order untuk Switch 2 di Jepang. Jumlah ini melebihi stok yang tersedia pada hari peluncuran, sehingga banyak konsumen diperkirakan akan gagal dalam pengundian pre-order. “Kami sangat meminta maaf,” tulisnya.
💸 Harga Lebih Mahal, Tapi Tetap Diburu
-
Di Amerika Serikat, Switch 2 dibanderol $449.99, naik lebih dari sepertiga dari harga peluncuran Switch generasi pertama.
-
Versi khusus Jepang akan lebih murah, yaitu 49.980 yen (sekitar $350).
-
Menurut Niko Partners, harga tinggi ini dipengaruhi oleh tarif dagang global, biaya komponen, dan ketidakpastian ekonomi — yang membuat penurunan harga dalam lima tahun ke depan tampaknya tidak mungkin terjadi.
Nintendo sendiri menunda pembukaan pre-order di AS karena masih mempertimbangkan dampak dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
🔄 Konsol Hibrida Tetap Jadi Andalan
Switch 2 tetap mempertahankan konsep konsol hibrida—bisa dimainkan di rumah lewat TV atau dibawa bepergian—seperti pendahulunya yang kini jadi konsol terlaris ketiga sepanjang masa.
Dengan antusiasme yang luar biasa dan angka pre-order yang menembus jutaan hanya di Jepang, Switch 2 tampaknya siap menjadi kesuksesan besar berikutnya bagi Nintendo.
Kamu sendiri, tertarik beli Switch 2 versi Jepang atau nunggu rilis globalnya?
Sc : JT