Sekitar 120 tamu yang menginap di sebuah hotel di Kyoto sempat dievakuasi setelah sebuah baterai portabel (power bank) yang sedang digunakan untuk mengisi daya terbakar, menurut keterangan polisi dan pemadam kebakaran setempat. Insiden ini terjadi hanya dua bulan setelah kejadian serupa di kota yang sama.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 pada Selasa malam di Four Points Flex by Sheraton Kyoto Oike, sebuah hotel berlantai 10 yang terletak di sebelah barat Balai Kota Kyoto. Api muncul di salah satu kamar di lantai empat.
Seorang pegawai hotel berusia 20-an dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap, namun kondisinya tidak mengancam nyawa.
Kebakaran berawal ketika seorang tamu perempuan asal Tiongkok berusia 30-an sedang mengisi daya kamera digitalnya. Saat perangkat itu tiba-tiba terbakar, ia mencoba memadamkannya dengan air, namun tidak berhasil. Seorang pegawai hotel kemudian menggunakan alat pemadam kebakaran untuk mengatasi api.
Peristiwa ini terjadi setelah insiden serupa pada 6 Oktober, ketika sebuah hotel dekat Stasiun JR Kyoto juga sempat mengevakuasi tamu akibat kebakaran yang diduga disebabkan oleh charger baterai portabel. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Pemerintah Jepang sebelumnya mengungkapkan bahwa pada Oktober, telah terjadi 2.350 kecelakaan yang melibatkan baterai lithium-ion, termasuk insiden kebakaran—menunjukkan meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan perangkat pengisi daya portabel.
Sc : JT








