Menu

Dark Mode
Live-Action Kamen no Ninja Akakag, Digarap Sutradara Legendaris Takashi Miike” Nintendo Buka Toko Baru di Fukuoka pada 14 November Krisis Guru di Jepang: Banyak Lulus Ujian tapi Menolak Tawaran, Tottori dan Kochi Paling Parah Tomiichi Murayama, Mantan Perdana Menteri Jepang Wafat di Usia 101 Tahun Polisi Hiroshima Selidiki Dugaan Pembunuhan Wanita Vietnam yang Ditemukan Tewas di Apartemen Kuil Chion-in di Kyoto Terapkan Sistem Reservasi dan Tiket ¥3.000 untuk Tradisi Pemukulan Lonceng Tahun Baru

News

Sekitar 200an Orang di Tokyo Ikut dalam Aksi Solidaritas Menyalakan Lilin Serukan Perdamaian di Gaza

badge-check


					Sekitar 200an Orang di Tokyo Ikut dalam Aksi Solidaritas Menyalakan Lilin Serukan Perdamaian di Gaza Perbesar

Sekitar 200 orang berpartisipasi dalam aksi solidaritas dengan menyalakan lilin yang menyerukan gencatan senjata di Gaza pada malam hari tanggal 5 Oktober di sebuah kuil di Tokyo, menjelang peringatan satu tahun pada 7 Oktober atas dimulainya konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas di wilayah otonom Palestina.

Acara ini diadakan di kuil Zojoji di distrik Minato, Tokyo, dan diselenggarakan oleh komite eksekutif yang terdiri dari enam organisasi nonprofit dan kelompok lainnya.

Setelah 600 lilin LED dinyalakan di halaman kuil untuk membentuk kata “Gaza,” para peserta mengheningkan cipta selama satu menit untuk mendoakan para korban.

Seorang pekerja perusahaan berusia 65 tahun dari distrik Meguro, Tokyo, yang ikut serta dalam aksi tersebut, berkomentar, “Sementara orang-orang di Jepang cenderung menghindar dari isu ini karena dianggap sebagai ‘masalah politik,’ begitu banyak orang yang tewas (di Gaza) selama setahun terakhir. Saya berharap masyarakat di Jepang juga bisa merasakan urgensinya.”

Sebelum acara doa, pertemuan untuk melaporkan kondisi orang-orang di Gaza diadakan di kuil tersebut. Izzeldin Abuelaish, seorang dokter Palestina berdarah Kanada yang tumbuh di kamp pengungsi di Gaza, menyerukan kesadaran yang lebih luas tentang perlunya gencatan senjata, menggambarkan konflik saat ini sebagai tragedi buatan manusia yang menyebabkan kehancuran massal, kelaparan massal, dan penderitaan massal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Krisis Guru di Jepang: Banyak Lulus Ujian tapi Menolak Tawaran, Tottori dan Kochi Paling Parah

17 October 2025 - 16:10 WIB

Tomiichi Murayama, Mantan Perdana Menteri Jepang Wafat di Usia 101 Tahun

17 October 2025 - 15:30 WIB

Polisi Hiroshima Selidiki Dugaan Pembunuhan Wanita Vietnam yang Ditemukan Tewas di Apartemen

17 October 2025 - 15:10 WIB

PM Jepang Shigeru Ishiba Ucapkan Perpisahan kepada Boneka Myaku-Myaku Setelah Penutupan Expo Osaka 2025

17 October 2025 - 06:42 WIB

Tiga Pejalan Kaki Tertabrak Mobil di Dekat Stasiun JR Nagoya, Dua Dalam Kondisi Kritis

16 October 2025 - 15:10 WIB

Trending on News