Shohei Ohtani kembali mengejar deretan legenda olahraga dunia. Superstar bisbol tersebut menutup tahun 2025 dengan memenangkan AP Male Athlete of the Year untuk keempat kalinya, menyamai catatan Lance Armstrong, LeBron James, dan Tiger Woods sebagai penerima terbanyak di kategori pria.
“Bisa menerima penghargaan ini berkali-kali adalah hal yang sangat spesial,” ujar Ohtani dalam wawancara eksklusif dengan Associated Press, dalam bahasa Jepang.
Ohtani meraih 29 dari 47 suara dalam pemungutan suara di antara jurnalis olahraga AP dan anggotanya, setelah performa dua arah (pitcher sekaligus batter) yang luar biasa mengantarkannya meraih gelar World Series kedua berturut-turut bersama Los Angeles Dodgers. Ia pernah memenangkan penghargaan ini pada 2024, 2023, dan 2021.
Penghargaan AP ini sudah diberikan sejak 1931. Babe Didrikson Zaharias masih memegang rekor keseluruhan dengan enam penghargaan.
“Setahun lalu saya bilang ingin menang lagi, dan saya akan terus bekerja keras agar bisa meraihnya kembali tahun depan,” kata Ohtani.
Armand Duplantis, peloncat galah keturunan Swedia-Amerika yang memecahkan rekor dunia 14 kali, berada di posisi kedua dengan lima suara. Petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, berada di urutan ketiga dengan empat suara. Penerima AP Female Athlete of the Year akan diumumkan Rabu.
Kembalinya Dominasi Dua Arah Ohtani
Sejak bergabung dengan Dodgers pada Desember 2023 lewat kontrak 10 tahun senilai 700 juta dolar AS, Ohtani menunjukkan konsistensi luar biasa. Ia meraih MVP keempat dalam kariernya, dan menjadi pemain MLB pertama yang memenangi penghargaan tersebut secara bulat lebih dari satu kali.
Musim ini, ia mencatat OPS 1.014 dan 55 home run. Usai kembali sebagai pitcher untuk pertama kalinya sejak 2023, ia mengantongi ERA 2.87 dan 62 strikeout dalam 47 inning selama 14 kali tampil sebagai starter.
Namun performa terbaiknya justru terjadi di postseason. Pada Game 4 National League Championship Series melawan Milwaukee Brewers, Ohtani melempar enam inning tanpa kebobolan dengan 10 strikeout dan memukul tiga home run, membuatnya terpilih sebagai MVP pertandingan.
Ketika ditanya apakah itu pertandingan terbaik dalam kariernya, ia menjawab, “Kalau melihat dari satu pertandingan saja, sepertinya iya. Itu pertandingan penting di postseason, dan saya merasa bermain sangat baik.”
Gelar Juara yang Berulang
Meski sempat kesulitan pada Game 7 World Series melawan Toronto Blue Jays, Ohtani dan Dodgers tetap berhasil meraih gelar World Series kedua secara berturut-turut setelah menjalani seri yang dianggap salah satu paling dramatis dalam sejarah.
“Shohei memikul ekspektasi besar sebagai wajah bisbol dunia,” kata manajer Dodgers, Dave Roberts. “Apa yang ia lakukan benar-benar luar biasa.”
Popularitas Ohtani juga berdampak pada peningkatan jumlah penonton MLB secara global. Game 7 World Series tahun ini disaksikan rata-rata 13,1 juta penonton di Jepang, tertinggi dalam sejarah untuk satu jaringan TV, dan total 51 juta penonton di seluruh dunia.
Rahasia Konsistensinya
“Semakin tinggi target kita, semakin banyak yang harus dilakukan,” kata Ohtani. “Kalau merasa puas, kita tidak akan bisa mencapai tujuan tanpa usaha. Jadi menurut saya, menetapkan target yang tinggi itu penting.”
Dodgers mengelola kembalinya Ohtani ke mound dengan hati-hati setelah operasi siku pada 2023, dengan meningkatkan beban secara bertahap.
Ia mengakui bahwa menjadi pitcher membawa rasa tegang lebih besar. “Posisi pitcher bisa menentukan nasib pertandingan sendirian. Itu membuatnya posisi yang sangat spesial.”
Meski telah menjalani tiga operasi besar—dua di siku kanan, satu di bahu kiri—Ohtani mengatakan ia ingin tetap menjadi pemain dua arah sampai pensiun.
“Saya rasa saya akan terus melakukannya sampai hari saya pensiun.”
Ohtani juga berencana bermain untuk Jepang di World Baseball Classic pada Maret. “Masih belum yakin apakah saya akan melempar. Sudah diberi izin untuk tampil, tapi detailnya masih dibicarakan.”
Target utama Ohtani pada 2026 adalah memenangkan World Series tiga kali berturut-turut. “Tetap sehat dan bermain tanpa cedera adalah target paling dasar.”
Tahun yang Spesial di Luar Lapangan
Ohtani juga menyambut kelahiran anak pertamanya pada April, dari istrinya Mamiko Tanaka. Ia menjaga privasi keluarganya dengan ketat.
Penggemar Amerika senang melihat Ohtani sesekali berbicara dalam bahasa Inggris pada momen publik. Ia mengakui ingin terus belajar agar bisa berkomunikasi langsung.
“Akan lebih baik jika saya bisa berbicara dalam bahasa Inggris. Meski sedikit demi sedikit, saya ingin terus meningkat,” ujarnya.
Untuk saat ini, Ohtani membiarkan kemampuan pitching dan batting-nya yang berbicara.
Sc : mainichi







