Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang di Dunia Medis: Kosakata Rumah Sakit dan Apotek yang Perlu Diketahui Beli SIM Card di Indonesia atau Sewa Wi-Fi di Jepang? Bandingkan Dulu! Gambar dan Video Seksual Buatan AI Menargetkan Anak dan Perempuan Kian Merebak di Jepang Mantan Putri Mako Melahirkan Anak Pertama di New York, Cucu Pertama Pangeran Mahkota Fumihito Jepang Catatkan Rekor Kunjungan Wisatawan Asing, Warga Lokal Justru Makin Jarang Bepergian China Akan Lanjutkan Impor Makanan Laut Jepang Setelah Sempat Dilarang Karena Air Limbah Fukushima

News

Survey : Kurangnya Tempat Sampah Jadi Keluhan Terbesar Wisatawan Asing di Jepang

badge-check


					Survey : Kurangnya Tempat Sampah Jadi Keluhan Terbesar Wisatawan Asing di Jepang Perbesar

Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Japan Tourism Agency, wisatawan asing menyebut kurangnya tempat sampah di area publik sebagai ketidaknyamanan terbesar selama kunjungan mereka ke Jepang.

Survei tersebut dilakukan pada lebih dari 4.000 pengunjung asing yang akan meninggalkan Jepang melalui lima bandara utama — New Chitose, Narita, Haneda, Kansai, dan Fukuoka — antara Desember dan Januari. Sebanyak 21,9 persen responden mengaku frustrasi karena sulit menemukan tempat sampah, terutama di stasiun dan area umum lainnya. Meskipun angka ini menurun sekitar 8 poin persen dibanding tahun sebelumnya, banyak yang mengeluhkan harus membawa kembali sampah ke penginapan karena tidak bisa membuangnya di tempat umum.

Pengurangan jumlah tempat sampah di Jepang terjadi dalam beberapa tahun terakhir karena alasan keamanan, menyusul insiden teror seperti serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo tahun 1995 dan pemboman kereta di Madrid tahun 2004. Namun, minimnya fasilitas buang sampah kini justru menimbulkan masalah baru berupa peningkatan sampah liar di kawasan wisata.

CEO Forcetec Inc., Yohei Takemura, menyatakan bahwa kota-kota besar seperti New York dan Paris masing-masing memiliki sekitar 30.000 tempat sampah publik, sementara di Tokyo sebagian besar tempat sampah kini dikelola oleh sektor swasta.

Selain isu sampah, 15,2 persen wisatawan juga mengeluhkan kendala komunikasi karena keterbatasan kemampuan bahasa Inggris staf di restoran dan fasilitas umum lainnya. 13,1 persen mengeluhkan kepadatan pengunjung, sementara masalah lain yang disoroti adalah lama antrean imigrasi di bandara.

Masalah-masalah ini menunjukkan perlunya peningkatan infrastruktur dan layanan bagi wisatawan asing untuk mendukung citra Jepang sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gambar dan Video Seksual Buatan AI Menargetkan Anak dan Perempuan Kian Merebak di Jepang

31 May 2025 - 15:10 WIB

Mantan Putri Mako Melahirkan Anak Pertama di New York, Cucu Pertama Pangeran Mahkota Fumihito

31 May 2025 - 13:10 WIB

Jepang Catatkan Rekor Kunjungan Wisatawan Asing, Warga Lokal Justru Makin Jarang Bepergian

31 May 2025 - 12:10 WIB

China Akan Lanjutkan Impor Makanan Laut Jepang Setelah Sempat Dilarang Karena Air Limbah Fukushima

31 May 2025 - 11:10 WIB

Jepang Targetkan Ekspor Beras Besar-Besaran di Tengah Penurunan Konsumsi Domestik

31 May 2025 - 10:10 WIB

Trending on News