Suzuki Motor Corp. akan merilis mobil listrik pertamanya, “e Vitara”, di Jepang pada 16 Januari 2026. SUV listrik ini akan menjadi langkah awal Suzuki untuk bersaing di pasar kendaraan listrik yang sudah lebih dulu dipimpin oleh para rival besarnya.
Diproduksi di India dan diekspor ke lebih dari 100 negara, e Vitara dibanderol mulai 3,99 juta yen (sekitar Rp 420 juta). Mobil ini mampu menempuh jarak lebih dari 430 kilometer sekali pengisian daya. Meski begitu, Suzuki belum menetapkan target penjualan, baik di pasar domestik maupun global.
“Kami akan masuk ke pasar EV yang sangat kompetitif dengan e Vitara, dan akan terus menghadirkan model EV yang sesuai dengan kebutuhan tiap negara,” ujar Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, dalam konferensi pers.
SUV listrik ini pertama kali diperkenalkan di Italia pada November 2024, dengan pre-order yang sudah dibuka di Eropa. Bulan lalu, Suzuki juga menggelar seremoni pengiriman perdana e Vitara dari Gujarat, India, yang turut dihadiri oleh Perdana Menteri India Narendra Modi. Proyek ini disebut sebagai ekspor EV terbesar dari India hingga saat ini.
Suzuki sebelumnya telah mengumumkan rencana investasi 4 triliun yen hingga tahun fiskal 2030 untuk pengembangan kendaraan listrik, menandai keseriusannya memasuki era elektrifikasi.
Sc : KN