Apa Itu Tipping?
Tipping adalah kebiasaan memberikan uang tambahan sebagai tanda terima kasih atas pelayanan di restoran, hotel, taksi, dan lain-lain. Di banyak negara, tipping adalah hal umum dan bahkan dianggap wajib.
Tipping di Jepang: Beda dengan Negara Lain
Di Jepang, tipping bukanlah kebiasaan dan justru sering dianggap tidak sopan atau membingungkan. Orang Jepang percaya pelayanan yang baik adalah standar, jadi tidak perlu bayar ekstra.
Apa yang Terjadi Jika Kamu Memberi Tip?
-
Biasanya, staf akan menolak dengan sopan atau mengembalikan uang tipmu.
-
Dalam beberapa kasus, memberi tip bisa membuat orang bingung atau merasa tidak nyaman.
-
Namun, ada beberapa situasi khusus, seperti tur pribadi atau layanan eksklusif, di mana tip bisa diterima jika diberikan secara langsung dan dengan cara yang sopan (misalnya dalam amplop kecil).
Tips Menghadapi Situasi Tipping di Jepang
-
Jangan Berikan Tip di Restoran, Hotel, atau Taksi
Cukup bayar harga yang tertera. Pelayanan sudah termasuk. -
Kalau Ingin Tunjukkan Terima Kasih, Berikan Hadiah Kecil
Memberi souvenir kecil dari negara asalmu bisa jadi alternatif yang lebih sopan. -
Kalau Menggunakan Jasa Tur Pribadi, Tanyakan Kebijakan Tipping
Kadang pemandu wisata menerima tip, tapi biasanya dengan cara dan waktu yang tepat. -
Gunakan Bahasa Tubuh dan Ucapan Terima Kasih yang Tulus
Senyum dan kata “arigatou gozaimasu” (terima kasih banyak) sangat dihargai.
Tipping di Jepang bukan hal yang umum dan sebaiknya dihindari kecuali dalam kondisi tertentu. Sebaliknya, tunjukkan rasa terima kasihmu lewat sikap sopan, senyuman, dan penghargaan lewat hadiah kecil jika ingin. Dengan begitu, kamu akan tetap diterima baik oleh masyarakat Jepang!