Berteman dengan orang Jepang bisa terasa menantang jika kamu tidak lancar bahasa Jepang. Tapi jangan khawatir! Banyak cara untuk membangun hubungan hangat tanpa harus fasih berbicara. Berikut tips yang bisa dicoba.
1. Gunakan Bahasa Tubuh
-
Senyum dan kontak mata yang sopan bisa menyampaikan kesan ramah.
-
Anggukan kecil saat berbicara menunjukkan bahwa kamu mengerti atau mendengarkan.
-
Gestur sederhana seperti memberi makanan atau minuman bisa membangun kedekatan.
2. Manfaatkan Aplikasi Terjemahan
-
Google Translate atau DeepL bisa membantu komunikasi sehari-hari.
-
Fitur camera translate berguna untuk membaca menu, tanda, atau instruksi.
-
Jangan ragu menunjukkan hasil terjemahan, orang Jepang biasanya menghargai usaha kamu.
3. Pelajari Ungkapan Sederhana
-
Beberapa kata dasar seperti “こんにちは” (Konnichiwa – Halo), “ありがとう” (Arigatou – Terima kasih), atau “すみません” (Sumimasen – Permisi/maaf) bisa membuat interaksi lebih hangat.
-
Orang Jepang menghargai usaha belajar bahasa, walau cuma kata-kata sederhana.
4. Ikuti Aktivitas Bersama
-
Kegiatan kelompok seperti kelas memasak, olahraga, klub budaya, atau festival lokal memudahkan bertemu orang baru.
-
Fokus pada aktivitas, bukan hanya percakapan; interaksi natural akan terjadi seiring waktu.
5. Gunakan Hobi atau Minat Sebagai Jembatan
-
Anime, manga, musik, atau makanan Jepang bisa menjadi topik universal.
-
Membawa contoh atau rekomendasi dari minat kamu bisa memicu percakapan meski terbatas bahasa.
6. Bersikap Sopan dan Menghargai Budaya
-
Jepang memiliki budaya hormat dan sopan.
-
Ucapkan terima kasih, jangan menyela, dan hargai antrian atau aturan lokal.
-
Kesopanan ini kadang lebih berpengaruh daripada kemampuan bahasa.
7. Jangan Takut Mencoba
-
Kesalahan bahasa atau gestur wajar dan biasanya diterima dengan senyum.
-
Yang penting adalah usaha dan niat baik untuk berinteraksi.
Meski tidak bisa bahasa Jepang, tetap mungkin membangun pertemanan dengan orang Jepang. Kuncinya adalah sikap ramah, usaha belajar kata sederhana, menghargai budaya, dan menggunakan minat yang sama sebagai jembatan komunikasi. Dengan pendekatan ini, kamu bisa punya pengalaman berteman yang hangat dan menyenangkan selama berada di Jepang.