Universitas Tokyo (The University of Tokyo) naik dua peringkat ke posisi 26 dunia dalam Times Higher Education (THE) World University Rankings 2026, menjadikannya universitas terbaik di Jepang dan satu-satunya dari negara tersebut yang berhasil masuk 30 besar dunia.
Sementara itu, Universitas Kyoto (Kyoto University) menempati posisi kedua tertinggi di antara institusi Jepang, meskipun turun enam peringkat ke posisi 61. Dua universitas Jepang lainnya yang masih masuk jajaran 200 besar dunia adalah Universitas Tōhoku (peringkat 103) dan Universitas Osaka (peringkat 151).
Secara keseluruhan, Jepang memiliki 16 universitas yang masuk 1.000 besar dunia, termasuk universitas swasta ternama seperti Juntendō University, Keiō University, dan Waseda University.
Dalam daftar peringkat global, universitas dari dunia Barat masih mendominasi 10 besar. University of Oxford (Britania Raya) mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik di dunia selama 10 tahun berturut-turut, diikuti oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), Princeton University, dan University of Cambridge.
Universitas Asia dengan posisi tertinggi adalah Tsinghua University (Tiongkok) di peringkat 12, disusul Peking University di peringkat 13 dan National University of Singapore (NUS) di posisi 17.
Menurut Times Higher Education, peringkat ini mencakup 2.191 universitas dari 115 negara dan wilayah, yang dievaluasi berdasarkan 18 indikator kinerja dalam lima kategori utama: pengajaran, lingkungan riset, kualitas riset, industri, dan pandangan internasional.
Daftar Universitas Jepang dalam THE World University Rankings 2026
-
26: University of Tokyo
-
61: Kyoto University
-
103: Tōhoku University
-
151: University of Osaka
-
201–250: Nagoya University
-
301–350: Institute of Science Tokyo, Kyūshū University
-
351–400: Hokkaidō University, University of Tsukuba
-
501–600: Juntendō University
-
601–800: Hiroshima University, Keiō University, Kobe University, University of Aizu
-
801–1000: Wakayama Medical University, Waseda University
Prestasi Universitas Tokyo ini memperkuat posisinya sebagai pusat riset dan pendidikan unggulan di Asia. Namun, para pengamat menilai Jepang masih menghadapi tantangan untuk meningkatkan daya saing global di bidang akademik, terutama dalam hal publikasi riset internasional dan kolaborasi dengan universitas luar negeri.
Sc : nippon








