Menu

Dark Mode
Perbedaan Halus antara ‘Ii’, ‘Yoi’, dan ‘E’: Cara Mengatakan ‘Baik’ dalam Bahasa Jepang Film Live-Action My Special One Ungkap Dua Pemeran Baru, Siap Tayang Juni 2024 Osaka Expo 2025 Hadapi Tantangan Menjelang Pembukaan Kenapa Orang Jepang Sering Menggunakan Kata Ganda seperti ‘Waku Waku’ dan ‘Doki Doki’? Mitos vs Fakta: Benarkah Jepang Tidak Ramah untuk Traveler Muslim? Upah Pekerja Paruh Waktu di Jepang Naik Rekor 6,53% di Tengah Tren Kenaikan Gaji

News

Upah Pekerja Paruh Waktu di Jepang Naik Rekor 6,53% di Tengah Tren Kenaikan Gaji

badge-check


					Upah Pekerja Paruh Waktu di Jepang Naik Rekor 6,53% di Tengah Tren Kenaikan Gaji Perbesar

Didorong oleh tren kenaikan upah nasional, gaji rata-rata pekerja paruh waktu di Jepang melonjak 6,53% dalam negosiasi upah musim semi “shunto” tahun ini, mencetak rekor tertinggi sejak serikat pekerja UA Zensen berdiri pada 2012.

Menurut pengumuman UA Zensen pada 13 Maret, kenaikan ini sedikit lebih tinggi dari tahun lalu (+0,08 poin persentase) dan mencakup kenaikan gaji pokok serta kenaikan gaji berkala berdasarkan usia dan masa kerja.

Sebaliknya, kenaikan rata-rata upah pekerja tetap lebih rendah, yakni 5,37%, turun 0,54 poin persentase dari tahun lalu, menunjukkan perlambatan sedikit dalam peningkatan upah. Dari jumlah ini, kenaikan gaji pokok mencapai 3,75% berdasarkan data dari 107 serikat pekerja.

Dari 139 serikat pekerja untuk karyawan tetap:

  • 46 serikat mendapatkan kenaikan penuh sesuai permintaan,
  • 14 serikat bahkan menerima kenaikan lebih besar dari tuntutan awal.

Sementara itu, laporan awal ini mencakup data dari 95 serikat pekerja yang mewakili sekitar 500.000 pekerja paruh waktu dan 139 serikat pekerja dengan 260.000 pekerja tetap.

Upah Pekerja Paruh Waktu Naik Lebih Cepat dari Karyawan Tetap

UA Zensen, yang sekitar 60% anggotanya adalah pekerja paruh waktu, terus memperjuangkan kesetaraan upah di berbagai jenis pekerjaan. Dalam laporan awalnya, UA Zensen mencatat bahwa persentase kenaikan gaji pekerja paruh waktu telah melampaui pekerja tetap selama sembilan tahun berturut-turut.

Presiden UA Zensen, Tomoko Nagashima, menyebutkan bahwa lonjakan gaji pekerja paruh waktu didorong oleh krisis tenaga kerja.

“Respons cepat dan signifikan dalam memberikan kenaikan penuh telah menciptakan momentum untuk kenaikan upah dan kesetaraan gaji yang lebih besar, menandai kemajuan dalam mengatasi kesenjangan upah,” ujar Nagashima.

Kenaikan upah tinggi untuk pekerja paruh waktu juga terlihat di wilayah regional yang mengalami kelangkaan tenaga kerja lebih parah.

Supermarket Memimpin Lonjakan Kenaikan Upah

Beberapa perusahaan ritel besar telah memberikan kenaikan signifikan bagi pekerjanya:

  • Aeon Retail Co.: +7,07%
  • Daiei Inc. (beroperasi di Tokyo, Kansai, dan sekitarnya): +7,08%
  • Yaoko Co. (berbasis di wilayah Kanto): +9,51%

Kenaikan ini menunjukkan bahwa sektor ritel, terutama supermarket, semakin bersaing untuk menarik dan mempertahankan pekerja di tengah kekurangan tenaga kerja.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Osaka Expo 2025 Hadapi Tantangan Menjelang Pembukaan

15 March 2025 - 15:10 WIB

Jumlah Warga Asing yang Tinggal di Jepang Mencapai Rekor Baru 3,7 Juta, China Paling Banyak

15 March 2025 - 10:10 WIB

Layanan Shinkansen yang Sempat Terputus di Jepang Kembali Beroperasi

14 March 2025 - 17:10 WIB

Jepang Wajibkan Perusahaan Lindungi Pekerja dari Pelecehan dan Perilaku Kasar Pelanggan

14 March 2025 - 15:10 WIB

Lebih dari 3 Juta Orang di Jepang Bermain Judol, Nilai Transaksi Habiskan 1,24 Triliun Yen per Tahun

14 March 2025 - 12:10 WIB

Trending on News