Dalam bahasa Jepang, ada banyak cara untuk mengungkapkan keyakinan, dugaan yang terbukti benar, atau perubahan pikiran setelah mempertimbangkan sesuatu. Salah satu ekspresi yang paling sering digunakan adalah やっぱり (yappari) dan bentuk kasualnya, やっぱ (yappa). Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki nuansa penggunaan yang berbeda, terutama dari segi tingkat keformalan dan konteks sosialnya.
Apa Arti ‘Yappari’?
やっぱり berasal dari kata 矢張り (kanji yang jarang digunakan), yang bermakna “seperti yang diduga” atau “tetap saja”. Kata ini digunakan ketika suatu hal ternyata sesuai dengan perkiraan, atau ketika seseorang kembali ke keputusan awal setelah ragu-ragu.
Contoh kalimat:
-
やっぱり雨が降ったね。
Yappari ame ga futta ne.
➤ Seperti yang diduga, ternyata hujan ya. -
やっぱり行かないことにする。
Yappari ikanai koto ni suru.
➤ Aku putuskan untuk tetap tidak pergi.
Apa Itu ‘Yappa’?
やっぱ (yappa) adalah bentuk singkat dan lebih kasual dari やっぱり. Ini biasa digunakan dalam percakapan santai antar teman, anak muda, atau saat suasana informal. Penggunaannya sama secara makna, tapi terdengar lebih ringan dan luwes.
Contoh kalimat:
-
やっぱ彼が来なかった。
Yappa kare ga konakatta.
➤ Ternyata dia nggak datang juga, ya. -
やっぱこれにする!
Yappa kore ni suru!
➤ Tetap pilih yang ini aja!
Perbedaan Utama: ‘Yappari’ vs ‘Yappa’
Aspek | やっぱり (Yappari) | やっぱ (Yappa) |
---|---|---|
Tingkat Formalitas | Lebih formal, netral | Kasual, informal |
Konteks | Digunakan di tulisan, bicara sopan, atau dengan orang yang lebih tua | Digunakan saat ngobrol santai, teman sebaya |
Nuansa | Lebih ‘penuh’, kadang terasa lebih serius | Lebih cepat, ringan, dan santai |
Contoh situasi | Kantor, wawancara, media massa | Chat teman, vlog, anime, percakapan sehari-hari |
Ekspresi Serupa yang Sering Dipasangkan
-
やっぱりね (Yappari ne) = “Udah kuduga.”
-
やっぱ好き!(Yappa suki!) = “Aku tetap suka!”
-
やっぱ無理かも (Yappa muri kamo) = “Kayaknya tetap nggak bisa deh…”
‘Yappari’ dan ‘Yappa’ memiliki arti dasar yang sama, namun penggunaannya tergantung pada konteks dan tingkat keformalan. Gunakan ‘yappari’ saat kamu ingin terdengar lebih sopan atau netral, dan ‘yappa’ saat ngobrol santai dengan teman. Memahami perbedaan halus seperti ini akan membuat bahasa Jepang kamu terasa lebih natural dan sesuai dengan situasi.