Menu

Dark Mode
Asik, Jepang Akan Permudah Visa Startup untuk Pengusaha Asing Mulai Tahun Depan Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya Toyota Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Shanghai pada 2027 Pemagang WNI di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama

Bahasa Jepang

Yukata vs Kimono: Apa Sih Bedanya?

badge-check


					Yukata vs Kimono: Apa Sih Bedanya? Perbesar

Ketika membayangkan pakaian tradisional Jepang, mungkin Anda akan langsung memikirkan kimono. Tapi tahukah Anda, ada satu pakaian lain yang sering dianggap mirip, yaitu yukata? Meski terlihat serupa, kedua pakaian ini memiliki perbedaan signifikan, mulai dari bahan hingga cara penggunaannya. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Bahan Kain

  • Kimono:
    Terbuat dari bahan yang lebih berat seperti sutra, satin, atau brokat. Kainnya sering dihiasi motif elegan dengan warna-warna yang kaya.
  • Yukata:
    Dibuat dari bahan yang ringan, seperti katun atau poliester, sehingga nyaman dipakai di musim panas. Motifnya lebih sederhana, sering kali berupa pola bunga atau geometris.

2. Kegunaan dan Waktu Pemakaian

  • Kimono:
    Digunakan untuk acara formal seperti pernikahan, upacara minum teh, atau tahun baru. Kimono juga mencerminkan status sosial dan usia pemakainya.
  • Yukata:
    Biasanya dipakai saat festival musim panas (matsuri) atau setelah mandi di onsen. Yukata lebih santai dan dianggap pakaian sehari-hari yang informal.

3. Lapisan dan Struktur

  • Kimono:
    Memiliki lapisan dalam (juban) yang membuatnya lebih kompleks. Selain itu, cara memakainya melibatkan banyak aksesori, seperti obi (sabuk lebar) dan geta (sandal kayu).
  • Yukata:
    Tidak memiliki lapisan dalam, sehingga lebih mudah dipakai. Obi pada yukata juga lebih sederhana dibandingkan dengan kimono.

4. Harga dan Aksesibilitas

  • Kimono:
    Harganya bisa sangat mahal, terutama jika terbuat dari bahan premium dan memiliki desain yang rumit.
  • Yukata:
    Lebih terjangkau, menjadikannya pilihan populer untuk turis atau orang Jepang yang ingin tampil tradisional tanpa mengeluarkan biaya besar.

5. Simbolisme dan Gaya Hidup

Kimono sering kali dianggap sebagai lambang budaya Jepang yang penuh filosofi, sementara yukata lebih mencerminkan gaya hidup santai dan kebersamaan di musim panas.

Kimono dan yukata memiliki tempat yang berbeda dalam budaya Jepang. Jika kimono adalah simbol tradisi dan kemewahan, yukata adalah perwujudan kesederhanaan dan kenyamanan. Keduanya sama-sama indah dan memiliki pesona tersendiri, tergantung kapan dan di mana Anda ingin mengenakannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Rahasia Idiom dalam Bahasa Jepang: Ekspresi Penuh Makna yang Perlu Kamu Ketahui

26 December 2024 - 15:00 WIB

Ungkapan Bahasa Jepang untuk Berinteraksi dengan Teman dan Keluarga

24 December 2024 - 12:30 WIB

Ungkapan dalam Bahasa Jepang yang Membantu Dalam Berbelanja

24 December 2024 - 08:00 WIB

10 Ungkapan Bahasa Jepang yang Paling Sering Digunakan dalam Percakapan Sehari-Hari

23 December 2024 - 15:30 WIB

Onomatopoeia dalam Bahasa Jepang: Lebih dari Sekadar Suara

21 December 2024 - 16:45 WIB

Trending on Bahasa Jepang