Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Memesan Makanan Delivery: Dari Telepon sampai Aplikasi Kadomatsu: Hiasan Bambu Tahun Baru untuk Menyambut Dewa Keberuntungan Novel Kyōkai no Melody Karya Toshiya Miyata Diadaptasi Menjadi Anime TV Polisi Kyoto Tangkap Warga Indonesia karena Menampung 7 Overstay Jepang dan Indonesia Gelar Pertemuan untuk Bahas Pertahanan di Tokyo Bahas Kerja Sama Maritim Nintendo Buka Toko Pertama di Fukuoka Jepang, Terbesar dari Semua Lokasi Resmi

Culture

🔔 Fūrin: Lonceng Angin Musim Panas Jepang dan Suaranya yang Menenangkan

badge-check


					🔔 Fūrin: Lonceng Angin Musim Panas Jepang dan Suaranya yang Menenangkan Perbesar

Saat musim panas tiba di Jepang, tak lengkap rasanya tanpa suara denting lembut dari fūrin (風鈴) — lonceng angin tradisional Jepang. Digantung di jendela, teras, atau pintu, suara “chirin-chirin” dari fūrin memberi kesan sejuk di tengah udara panas yang menyengat.

🌬️ Simbol Angin yang Menyegarkan

Meski tak menurunkan suhu, suara fūrin memberi efek psikologis menenangkan. Orang Jepang percaya bahwa mendengarkan bunyi fūrin membuat hati terasa lebih adem, dan udara terasa lebih segar. Itulah mengapa fūrin identik dengan musim panas.

🎐 Dari Penolak Sial hingga Dekorasi Musiman

Awalnya, fūrin digunakan di kuil sebagai penolak roh jahat. Tapi seiring waktu, ia berubah menjadi simbol musim panas yang cantik, terbuat dari kaca, logam, atau keramik, dan sering dijual di festival musim panas.

🧾 Tanzaku: Kertas Harapan

Fūrin selalu memiliki kertas kecil bernama tanzaku yang menggantung di bawahnya. Selain membantu menangkap angin, kertas ini juga bisa ditulisi harapan atau kata-kata indah. Angin yang meniupnya seolah membawa doa itu ke langit.

🏮 Festival Fūrin

Setiap musim panas, Jepang mengadakan festival khusus fūrin, seperti di Kuil Kawasaki Daishi. Ribuan fūrin dari seluruh negeri dipajang—suara denting yang bergema menciptakan suasana damai yang tak terlupakan.

✨ Bukan Sekadar Hiasan

Fūrin bukan cuma dekorasi. Dalam filosofi Zen, suaranya dianggap sebagai pengingat untuk hidup pelan, mendengarkan alam, dan menikmati momen. Itu sebabnya banyak orang Jepang yang merasa nostalgia hanya dengan mendengarnya.


Kalau kamu ke Jepang saat musim panas, jangan lupa beli fūrin sebagai oleh-oleh. Suaranya mungkin sederhana, tapi maknanya dalam—menenangkan hati, dan membawa angin harapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kadomatsu: Hiasan Bambu Tahun Baru untuk Menyambut Dewa Keberuntungan

15 November 2025 - 16:30 WIB

Budaya Kerja “Hansei”: Refleksi Diri Setelah Gagal

12 November 2025 - 20:00 WIB

Enam Warisan Budaya Takbenda Baru dari Jepang Direkomendasikan Masuk Daftar UNESCO

12 November 2025 - 16:10 WIB

Tradisi Otoshidama: Amplop Uang Anak-Anak Saat Tahun Baru Jepang

10 November 2025 - 17:45 WIB

Satoyama: Harmoni Manusia dan Alam di Pedesaan Jepang

10 November 2025 - 06:08 WIB

Trending on Culture