Menu

Dark Mode
50 Kosakata Jepang tentang Kecantikan & Skincare ✨ Cocok Buat Pecinta J-Beauty! Kingdom Anime Musim Keenam Siap Tayang 4 Oktober, Perkenalkan Visual Baru dan Pemeran Baru Pria Korea Selatan Ditangkap di Tokyo karena Diduga Rekam Ilegal Film “Demon Slayer” di Bioskop Populasi Rusa Nara Park Capai Rekor Tertinggi Sejak 1953, Kenaikan Fawns Didorong oleh Wisatawan Asing Itai’, ‘Kowai’, dan Ekspresi Rasa Sakit atau Takut di Jepang ELLEGARDEN Rilis Video Musik “Carmine” untuk Lagu Pembuka Anime One Piece

Culture

🦁⛩️ Komainu: Singa Penjaga Gerbang Kuil, Kenapa Selalu Sepasang?

badge-check


					🦁⛩️ Komainu: Singa Penjaga Gerbang Kuil, Kenapa Selalu Sepasang? Perbesar

Kalau kamu pernah masuk ke kuil Shinto di Jepang, pasti pernah melihat patung sepasang makhluk mirip singa atau anjing yang berdiri kokoh di gerbang kuil. Mereka disebut Komainu (狛犬) — secara harfiah berarti “anjing penjaga dari Goryeo (Korea kuno)”.

Tapi kenapa komainu selalu sepasang, bukan satu saja? Yuk, kita cari tahu maknanya!


🐾 Simbol Penjaga Gerbang Suci

Komainu berfungsi sebagai pelindung kuil dari roh jahat. Sejak zaman Heian (794–1185), tradisi menempatkan patung penjaga di depan kuil sudah umum, terinspirasi dari singa penjaga di Tiongkok dan Korea. Dalam budaya Jepang, bentuknya berubah menjadi komainu — campuran antara singa dan anjing mitologi.


🗝️ Kenapa Harus Sepasang?

Kedua komainu selalu berdiri bersebelahan, dengan posisi mulut berbeda:

Dua suara ini (A-Un) berarti segala sesuatu, dari awal hingga akhir, dijaga oleh komainu. Ini menandakan perlindungan total dari segala ancaman roh jahat.


🏯 Tidak Hanya di Kuil Shinto

Walau terkenal di kuil Shinto, beberapa kuil Buddha dan gerbang kastil juga memiliki komainu atau patung penjaga serupa. Kadang bentuknya lebih mirip singa murni, kadang ada tanduk di kepalanya, tergantung daerah dan era pembuatannya.


Makna di Balik Diamnya Penjaga

Selain penjaga spiritual, komainu juga simbol pengingat bagi manusia: agar menjaga hati tetap suci saat memasuki tempat suci. Orang Jepang sering membungkuk hormat di depan gerbang komainu sebagai bentuk penghormatan.


Komainu bukan hanya patung hias di gerbang kuil. Mereka adalah pelindung setia, sepasang penjaga yang mewakili awal dan akhir, memastikan tempat suci tetap aman dari energi negatif.

Kalau suatu hari kamu lewat gerbang kuil Jepang, coba perhatikan mulut komainu. Satu terbuka, satu tertutup — simbol keheningan dan penjagaan abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hadaka Matsuri: Festival ‘Setengah Telanjang’ yang Jadi Tradisi Pembersihan Dosa

21 August 2025 - 19:30 WIB

Kakeibo: Seni Mencatat Keuangan yang Membuat Hidup Lebih Hemat

20 August 2025 - 09:37 WIB

Yabusame: Memanah dari Kuda sebagai Doa untuk Hasil Panen

19 August 2025 - 17:30 WIB

Satoyama: Harmoni Manusia dan Alam di Pedesaan Jepang

13 August 2025 - 09:01 WIB

Ojigi: Membungkuk yang Bukan Sekadar Salam Bagi Orang Jepang

11 August 2025 - 19:30 WIB

Trending on Culture