Menu

Dark Mode
Budaya Memberikan Oleh-Oleh: Etika dan Makna di Balik ‘Omiyage’ Berapa Biaya Keliling Jepang dengan Shinkansen? Simulasi & Tips Hemat Bahasa Jepang dalam Dunia Kuil dan Shinto: Istilah yang Digunakan Saat Berkunjung ke Tempat Suci Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba TOHO Animation Akan Mengungkap Anime Baru pada 17 Maret Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

News

40% Pria Jepang Merasa Canggung Kembali Bekerja Setelah Cuti Ayah

badge-check


					40% Pria Jepang Merasa Canggung Kembali Bekerja Setelah Cuti Ayah Perbesar

Sekitar 40 persen pria di Jepang merasa canggung saat kembali bekerja setelah cuti ayah, dengan banyak yang khawatir beban kerja rekan-rekan mereka akan bertambah, menurut survei oleh Meiji Yasuda Life Insurance Co. terhadap 550 pria menikah dengan anak usia hingga 6 tahun.

Dari responden, 33,4 persen mengambil cuti ayah dengan durasi rata-rata 42 hari. Dari 41,5 persen yang merasa canggung saat kembali, sebanyak 23,9 persen merasa “sedikit canggung,” 16,0 persen merasa “canggung,” dan 1,6 persen merasa “sangat canggung.”

Untuk mengatasi perasaan ini, 24,7 persen responden menyarankan perusahaan untuk merekrut tenaga pengganti selama cuti berlangsung. Selain itu, 23,4 persen menyarankan pemberian tunjangan bagi rekan kerja yang terkena dampak dan menjadikan cuti ayah sebagai kewajiban.

Perusahaan besar lebih mendukung cuti ayah, dengan 51,6 persen pria di perusahaan berjumlah 1.001 karyawan atau lebih mengambil cuti ini, dibandingkan 26,2 persen di perusahaan dengan 1.000 karyawan atau kurang.

Yuichi Kodama, Kepala Ekonom di Meiji Yasuda Research Institute, menyatakan bahwa dampak cuti seorang karyawan lebih besar di perusahaan kecil atau menengah dibandingkan di perusahaan besar. Ia menambahkan, “Perusahaan publik dan swasta perlu bekerja sama untuk mereformasi budaya kerja dan gaya kerja.”

Survei dilakukan secara online pada 4 dan 5 September. Di tahun fiskal 2023, tercatat 30,1 persen karyawan mengambil cuti ayah, meningkat 13 poin dari tahun sebelumnya, seiring dengan kewajiban perusahaan sejak April 2022 untuk menginformasikan sistem cuti ini kepada karyawan.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba

19 March 2025 - 16:10 WIB

Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

19 March 2025 - 14:10 WIB

Sekolah di Nara Dilaporkan ke Kejaksaan atas Dugaan Tidak Membayar Upah Lembur Lebih dari 36 Guru

19 March 2025 - 10:10 WIB

Kecelakaan Kapal Penangkap Ikan di Tottori: Awak Kapal Asal Indonesia Dituntut Atas Kelalaian yang Menyebabkan Kematian

18 March 2025 - 13:10 WIB

Lonjakan Suku Bunga Jangka Panjang di Jepang: Dampak dan Spekulasi Kebijakan BOJ

18 March 2025 - 10:10 WIB

Trending on News