Musim panas di Jepang (Juni–Agustus) terkenal dengan kelembapan tinggi dan suhu yang bisa mencapai 35–40°C. Bagi wisatawan, panas ekstrem ini bisa cukup mengejutkan, apalagi jika tidak terbiasa dengan iklim lembap. Supaya liburan tetap nyaman dan aman, berikut strategi yang bisa dilakukan.
1. Selalu Bawa Botol Minum
-
Jepang punya banyak vending machine di mana pun, jadi isi ulang botol minum sangat mudah.
-
Pilih air mineral atau teh tanpa gula untuk menjaga hidrasi lebih baik.
-
Ingat aturan penting: jangan tunggu haus untuk minum.
2. Gunakan Pakaian Ringan dan Menyerap Keringat
-
Pilih pakaian berbahan katun atau linen yang mudah menyerap keringat.
-
Hindari pakaian hitam pekat yang menyerap panas.
-
Topi lebar atau payung lipat juga sangat berguna.
3. Manfaatkan AC dan Spot Pendingin
-
Hampir semua konbini, pusat perbelanjaan, dan stasiun punya AC.
-
Jangan ragu untuk istirahat sejenak di dalam ruangan ber-AC ketika mulai terasa pusing.
-
Beberapa kota bahkan menyediakan “cooling spot” khusus saat ada peringatan panas ekstrem.
4. Gunakan Barang Anti-Panas ala Jepang
-
Cooling sheet (kool sheet): plester dingin untuk dahi atau tubuh.
-
Portable fan: kipas kecil bertenaga baterai, sangat populer di Jepang.
-
Cooling spray atau handuk dingin: bisa dibeli di apotek atau toko 100 yen.
5. Jangan Lupakan Tabir Surya
-
Matahari musim panas di Jepang cukup terik. Gunakan sunscreen SPF tinggi dan ulangi pemakaian setiap 2–3 jam.
-
Lindungi juga bibir dengan lip balm ber-SPF.
6. Atur Jadwal Aktivitas
-
Hindari aktivitas luar ruangan antara pukul 11.00–15.00, saat panas paling ekstrem.
-
Gunakan waktu siang untuk masuk ke museum, belanja indoor, atau makan siang lama.
-
Rencanakan jalan-jalan outdoor di pagi atau sore hari.
7. Kenali Gejala Heatstroke
-
Pusing, lemas, mual, kulit panas, hingga pingsan bisa jadi tanda heatstroke.
-
Jika merasa gejala muncul, segera cari tempat dingin, minum banyak air, dan jangan ragu mencari bantuan medis.
8. Nikmati Cara Jepang Mengatasi Panas
-
Coba kakigōri (es serut manis), minuman dingin di konbini, atau ramune (soda khas Jepang).
-
Gunakan uchiwa (kipas tradisional) atau sensu (kipas lipat) yang sering dibagikan gratis saat festival.
-
Rasakan pengalaman lokal sekaligus tetap segar.
Menghadapi panas ekstrem saat summer di Jepang butuh persiapan fisik dan mental. Kuncinya adalah hidrasi, pakaian tepat, perlindungan kulit, dan mengenali batas tubuh. Dengan strategi yang benar, kamu tetap bisa menikmati musim panas di Jepang dengan aman dan seru.