Kakejiku (掛軸) adalah gulungan vertikal yang berisi kaligrafi atau lukisan, digunakan untuk mempercantik rumah, ruang teh, atau kuil. Seni ini bukan hanya dekorasi, tetapi juga mencerminkan selera, musim, dan filosofi pemilik rumah.
Ciri Khas Kakejiku
-
Bentuk gulungan: Bisa digulung dan disimpan saat tidak digunakan, membuatnya fleksibel sesuai musim atau acara.
-
Bahan tradisional: Biasanya terbuat dari kertas washi atau sutra, dengan bingkai kain dan batang kayu di bagian atas dan bawah.
-
Tema yang beragam: Kakejiku menampilkan kaligrafi (misalnya haiku atau kutipan klasik), lukisan alam, bunga, burung, gunung, atau simbol spiritual.
Fungsi dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Hiasan rumah: Kakejiku dipajang di tokonoma, semacam alcove khusus dalam rumah tradisional Jepang.
-
Ritual dan upacara: Sering digunakan dalam upacara minum teh (chanoyu) atau pertemuan penting untuk memberi nuansa harmonis dan penuh makna.
-
Ekspresi musim: Pemilik rumah biasanya mengganti gulungan sesuai musim—misalnya bunga sakura di musim semi atau daun maple di musim gugur.
Filosofi di Balik Kakejiku
Kakejiku bukan sekadar lukisan; ia adalah perwujudan estetika Jepang, di mana seni, alam, dan kehidupan sehari-hari bersatu. Menempatkan kakejiku yang tepat di tokonoma menunjukkan rasa hormat, selera, dan perhatian terhadap detail.
Dengan kakejiku, rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga galeri mini yang menghadirkan keindahan, filosofi, dan suasana musim sepanjang tahun.










