Menu

Dark Mode
Gundam Base Pertama di AS Resmi Dibuka di Chicago, Hadirkan Produk Eksklusif dan Patung Gundam Setinggi 6 Kaki Mau Sewa Kimono? Bahasa Jepang untuk Dunia Penyewaan Kimono: Biar Lancar Saat Dressing & Photoshoot Jepang Luncurkan Bus Malam dengan Kursi Rata ala “Kapsul Tidur”, Nyaman untuk Perjalanan 10 Jam Code Geass Umumkan Anime Baru, Kolaborasi dengan Gundam Wing, dan Deretan Proyek Besar untuk Ulang Tahun ke-20 Gundam Hathaway Tayang Versi Re-Cut di TV, Sekaligus Umumkan Update Film Kedua Jepang Kembangkan Layanan Ride-Share Berbasis AI

Culture

Mengapa Orang Jepang Rajin Antri Meski Panas atau Hujan?

badge-check


					Mengapa Orang Jepang Rajin Antri Meski Panas atau Hujan? Perbesar

Kalau kamu pernah ke Jepang, pasti sering melihat orang-orang antri dengan tertib, entah di stasiun kereta, depan restoran populer, sampai di minimarket saat kasir sedang penuh. Menariknya, mereka tetap rela berdiri rapi dalam barisan meski cuaca sedang panas terik, hujan deras, atau bahkan dingin menusuk di musim salju. Lalu, apa sih yang membuat orang Jepang begitu rajin dan sabar saat mengantri?


1. Bagian dari Budaya Disiplin

Sejak kecil, anak-anak di Jepang sudah diajarkan untuk menjaga ketertiban bersama. Di sekolah, mereka terbiasa mengantri ketika masuk kelas, mengambil makan siang, hingga saat naik bus untuk kegiatan luar sekolah. Jadi, bagi orang Jepang, antri bukan sekadar kewajiban, tapi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.


2. Menghargai Orang Lain

Budaya Jepang sangat menekankan omoiyari (おもいやり), yaitu empati dan kepedulian terhadap orang lain. Dengan mengantri, setiap orang mendapat giliran yang adil. Kalau menyerobot, itu dianggap tidak menghargai orang lain dan bisa menimbulkan rasa malu.


3. Disiplin Kolektif, Bukan Individual

Orang Jepang cenderung melihat diri mereka sebagai bagian dari kelompok, bukan hanya individu. Karena itu, menjaga ketertiban dalam antrian dianggap sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Mereka tahu, kalau satu orang melanggar aturan, efeknya bisa mengganggu orang banyak.


4. Keteladanan dari Situasi Darurat

Jepang terkenal sebagai negara yang tetap tenang bahkan saat menghadapi bencana. Misalnya, setelah gempa besar atau tsunami, dunia terkesan melihat warga Jepang tetap tertib mengantri untuk mendapatkan makanan dan bantuan. Hal ini menunjukkan bahwa sikap sabar dan disiplin sudah benar-benar mendarah daging dalam masyarakat.


5. Budaya Antri sebagai Bentuk Kesopanan

Di banyak tempat umum, bahkan ada garis antrian yang sudah disediakan. Di stasiun kereta, misalnya, ada garis khusus di lantai yang menunjukkan posisi berdiri untuk naik kereta dengan rapi. Hal ini memudahkan semua orang, dan membuat budaya antri semakin melekat sebagai bentuk kesopanan bersama.


Orang Jepang rajin antri bukan hanya karena aturan, tapi karena budaya disiplin, empati, rasa malu, dan kesopanan yang sudah tertanam sejak kecil. Bahkan dalam cuaca ekstrem sekalipun, mereka tetap bisa sabar menunggu giliran. Jadi, saat kamu berada di Jepang, jangan heran melihat orang berbaris panjang dengan tenang—itulah salah satu cerminan indah dari budaya Jepang yang patut ditiru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya

6 December 2025 - 17:30 WIB

Budaya “Oseibo” & “Ochūgen”: Hadiah Musiman sebagai Bentuk Terima Kasih ala Jepang

4 December 2025 - 18:30 WIB

Tsumami Zaiku: Seni Merangkai Bunga Kain untuk Hiasan Rambut Jepang

1 December 2025 - 16:45 WIB

Senpāi–Kōhai: Hirarki Sosial Jepang dari Sekolah hingga Dunia Kerja

22 November 2025 - 14:30 WIB

Miai: Perjodohan Ala Jepang yang Tetap Eksis di Era Dating App

21 November 2025 - 13:43 WIB

Trending on Culture