Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menghadiri sebuah acara di New York pada Selasa untuk mempromosikan makanan Jepang, di tengah upaya Jepang meningkatkan penjualan di pasar yang sudah menjadi pengimpor terbesar produk pertanian dan makanan Jepang.
Acara tersebut digelar di restoran ternama Aquavit, di mana Ishiba mencicipi hidangan orisinal berbahan dasar daging wagyu dan ikan yellowtail. Sake Mantensei asal Prefektur Tottori, kampung halaman Ishiba, juga disajikan.
“Nasi Jepang terasa pulen saat dibuat menjadi onigiri dan memiliki rasa manis yang lembut. Saya ingin orang-orang di seluruh dunia merasakannya,” kata Ishiba dalam acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang bersama sejumlah organisasi terkait.
Perdana Menteri tengah berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.
Pada 2024, Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor makanan terbesar Jepang, dengan pengiriman melonjak 17,8 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai 242,9 miliar yen (sekitar 1,6 miliar dolar AS). Secara keseluruhan, ekspor makanan Jepang menembus rekor 1,5 triliun yen untuk pertama kalinya.
Pemerintah Jepang menegaskan ambisinya memperluas jumlah pasar ekspor demi mendukung serta memperkuat industri pertanian dan pangan domestik.
Sc : KN