Menu

Dark Mode
Karōshi: Fenomena Kematian karena Kerja Berlebihan di Jepang Film Kedua “Mobile Suit Gundam Hathaway: The Sorcery of Nymph Circe” Tayang Januari 2026, Bandai Namco Rilis Trailer Baru Takikomi Gohan: Nasi Campur Ala Jepang yang Lezat dan Bergizi 🏆 Frasa Jepang Saat Menyemangati Tim Olahraga Jepang Susun Strategi Nasional untuk Kembangkan AI Domestik, Kurangi Ketergantungan pada Teknologi Asing Perusahaan Jepang Gunakan Aplikasi dan Kebijakan Baru untuk Cegah Karyawan Muda Cepat Resign

News

Kursi di Kereta Maglev Tokyo–Nagoya Tak Bisa Direbahkan, Demi Ruang Kaki dan Bagasi Lebih Lega

badge-check


					Kursi di Kereta Maglev Tokyo–Nagoya Tak Bisa Direbahkan, Demi Ruang Kaki dan Bagasi Lebih Lega Perbesar

Kereta supercepat maglev baru Jepang yang akan melayani rute antara Tokyo dan Nagoya nantinya hanya akan menyediakan kursi tanpa sandaran yang bisa direbahkan. Keputusan ini diambil untuk memaksimalkan ruang kaki dan ruang bagasi penumpang, kata pejabat dari Central Japan Railway Co. (JR Central) baru-baru ini.

Pihak operator menjelaskan bahwa posisi sandaran kursi tetap pada sudut 15 derajat sudah dianggap cukup nyaman, mengingat waktu perjalanan hanya sekitar 40 menit — kurang dari setengah waktu tempuh kereta peluru (Shinkansen) yang ada saat ini untuk rute yang sama.

Dengan menggunakan teknologi levitasi magnet superkonduktor (superconducting maglev), kereta ini akan mampu melaju hingga 500 kilometer per jam.

Kursi tanpa fungsi reclining tersebut telah dipasang di kereta uji M10, model terbaru yang diperkenalkan ke media pada Juli lalu. Kereta komersial nantinya akan mengikuti desain prototipe ini, dengan spesifikasi akhir yang akan disempurnakan kemudian.

Semua model prototipe sebelumnya memiliki kursi yang bisa direbahkan. Namun, menurut pejabat JR Central, kursi tetap lebih tipis dan mudah dibuat, sehingga memberi ruang ekstra bagi penumpang untuk menaruh koper besar di bawah kaki mereka.

Selain itu, bantalan kursinya dibuat lebih empuk dibandingkan dengan kereta Tokaido Shinkansen agar berat badan penumpang bisa tersebar lebih merata dan tetap nyaman.

JR Central tahun lalu mengumumkan bahwa mereka menunda rencana peluncuran jalur Tokyo–Nagoya yang semula dijadwalkan pada 2027, akibat sengketa konstruksi yang berkepanjangan di salah satu bagian rute. Kini, pembukaan jalur tersebut kemungkinan mundur hingga 2034 atau lebih lama. Jalur ini nantinya akan diperpanjang hingga Osaka di wilayah barat Jepang.

Sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Warga Indonesia Ditangkap di Suzuka karena Diduga Tinggal Ilegal Selama 9,5 Tahun

14 October 2025 - 13:10 WIB

Pasangan Lansia Diserang Beruang di Gunma, Polisi Imbau Warga Waspada

14 October 2025 - 11:10 WIB

World Expo Osaka 2025 Resmi Ditutup Setelah Enam Bulan, Dikunjungi Lebih dari 25 Juta Orang

14 October 2025 - 10:10 WIB

Toyota dan Sumitomo Metal Mining Kembangkan Material Katoda untuk Baterai Solid-State, Target Rilis Mobil Listrik 2027–2028

13 October 2025 - 18:30 WIB

Cedera Usai Bela Liverpool, Wataru Endo Mundur dari Timnas Jepang untuk Jeda Internasional Oktober

13 October 2025 - 16:30 WIB

Trending on News