Menu

Dark Mode
Tips Itinerary Musim Dingin di Jepang: Supaya Tidak Kebanyakan Indoor Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya Novel Horor “Horror Collector” Dapat Adaptasi Anime TV, Tayang di NHK pada Musim Gugur 2026 Love Live! Nijigasaki Film Kedua Siap Tayang di Indonesia Januari 2025 Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026

TRAVEL

Kuil Chion-in di Kyoto Terapkan Sistem Reservasi dan Tiket ¥3.000 untuk Tradisi Pemukulan Lonceng Tahun Baru

badge-check


					Kuil Chion-in di Kyoto Terapkan Sistem Reservasi dan Tiket ¥3.000 untuk Tradisi Pemukulan Lonceng Tahun Baru Perbesar

Kuil Chion-in, kuil utama sekte Jodo dalam ajaran Buddha di Kyoto, mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan sistem reservasi dan biaya masuk sebesar 3.000 yen (sekitar Rp 300.000) untuk menyaksikan tradisi tahunan pemukulan lonceng malam Tahun Baru. Anak-anak sekolah dasar dan di bawahnya tetap dapat masuk secara gratis.

Kebijakan baru ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan pengunjung dan meningkatkan keamanan selama acara berlangsung.

Lonceng besar Chion-in—salah satu dari tiga lonceng kuil terbesar di Jepang—memiliki tinggi sekitar 3,3 meter, diameter 2,8 meter, dan berat mencapai 70 ton. Dalam ritual yang sangat sakral ini, 17 biksu secara bergantian memukul lonceng sebanyak 108 kali, dimulai pada pukul 22.40 tanggal 31 Desember dan berlanjut hingga pergantian tahun.

Tradisi ini telah menjadi daya tarik besar, tidak hanya bagi warga lokal tetapi juga turis mancanegara. Menurut pihak kuil di distrik Higashiyama, antrean pengunjung sering kali mencapai hampir 1 kilometer, bahkan sebelum gerbang dibuka. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perselisihan antar-pengunjung, dan pihak kuil kesulitan mengatur kerumunan besar tersebut.

Dengan sistem baru, acara akan dibagi menjadi empat sesi, masing-masing berdurasi sekitar 30 menit, dengan kapasitas 500 orang per sesi—total 2.000 orang. Pihak kuil menjelaskan bahwa sistem reservasi ini diharapkan membuat pengalaman pengunjung lebih khusyuk dan bermakna, bukan sekadar menonton sekilas seperti tahun-tahun sebelumnya.

Perwakilan Chion-in mengatakan,

“Pemukulan lonceng malam Tahun Baru adalah upacara keagamaan untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun baru dengan semangat baru. Dengan sistem reservasi, kami ingin pengunjung dapat merasakan maknanya secara lebih mendalam.”

Hasil dari penjualan tiket akan digunakan untuk melestarikan properti budaya dan menjaga keindahan lingkungan kuil. Reservasi dapat dilakukan mulai 1 Desember pukul 14.00 melalui situs resmi Chion-in, sementara tiket juga akan dijual langsung di Taman Yuzen’en milik kuil mulai 8–30 Desember.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tips Itinerary Musim Dingin di Jepang: Supaya Tidak Kebanyakan Indoor

8 December 2025 - 07:07 WIB

Cara Mengatur Keuangan Yen vs Cashless Selama di Jepang

5 December 2025 - 20:00 WIB

Bisa Rasakan Sensasi Jadi Samurai! Toei Uzumasa Kyoto Village Hampir Rampung Renovasi, Siap Hadir Maret 2026

22 November 2025 - 15:30 WIB

Cara Estimasi Waktu Tempuh Perjalanan Kota ke Kota di Jepang

20 November 2025 - 19:45 WIB

Kesalahan Umum Orang Indonesia Saat Pertama Kali ke Jepang

19 November 2025 - 06:17 WIB

Trending on TRAVEL