Menu

Dark Mode
Kesalahan Fatal Orang Indonesia Saat Packing Baju Musim Dingin Jepang Pulpen “Self-Destruct” Wing Gundam Jadi Hadiah Unik Ichiban Kuji Edisi 30 Tahun Gundam Wing Nostalgia! CAPCOM Umumkan Game Baru Mega Man: Dual Override, Rilis 2027 di Berbagai Platform Ungkapan Bahasa Jepang Saat Nggak Enak Menolak Ajakan Manga Baru “Shūmatsu Zombie Camp” Siap Terbit, Gabungkan Zombie Apocalypse dan Kuliner Camping Manga Legendaris Iron Wok Jan! Akan Diadaptasi Menjadi Anime TV Tahun Depan

Bahasa Jepang

Ungkapan Bahasa Jepang Saat Nggak Enak Menolak Ajakan

badge-check


					Ungkapan Bahasa Jepang Saat Nggak Enak Menolak Ajakan Perbesar

Dalam budaya Jepang, menolak ajakan secara langsung—apalagi dengan kata “tidak”—sering dianggap terlalu keras. Karena itu, orang Jepang jarang berkata iya atau tidak secara tegas. Sebaliknya, mereka menggunakan ungkapan samar, berputar, dan bernuansa ragu untuk menjaga perasaan lawan bicara.

Buat orang asing, ini kadang membingungkan. Tapi kalau kamu paham polanya, kamu bisa menolak ajakan tanpa merusak hubungan dan tetap terdengar sopan.

Berikut ekspresi yang paling sering dipakai saat nggak enak menolak ajakan dalam bahasa Jepang.


1. ちょっと… (Chotto…) — “Aduh… agak…”

Ini kode penolakan paling terkenal di Jepang.
Kalau seseorang berhenti di kata chotto saja, biasanya itu sudah berarti tidak.

Contoh:
今日はちょっと…。
Kyō wa chotto…
Hari ini agak… (maaf, nggak bisa)


2. 今回はやめておきます (Konkai wa yamete okimasu) — “Untuk kali ini aku lewatin dulu”

Menolak tanpa menutup kemungkinan di masa depan.
Terdengar sopan dan dewasa.

Contoh:
今回はやめておきます。
Konkai wa yamete okimasu.
Untuk kali ini aku skip dulu, ya.


3. 行けたら行きます (Iketara ikimasu) — “Kalau bisa, aku datang”

Secara budaya, ini sering berarti tidak datang, tapi tanpa bilang tidak.

Contoh:
時間があったら、行けたら行きます。
Jikan ga attara, iketara ikimasu.
Kalau ada waktu, mungkin aku datang.


4. 予定がちょっと… (Yotei ga chotto…) — “Jadwalku agak…”

Cara klasik untuk menolak tanpa menjelaskan detail.

Contoh:
その日は予定がちょっと…。
Sono hi wa yotei ga chotto…
Hari itu jadwalku agak susah.


5. また今度お願いします (Mata kondo onegaishimasu) — “Lain kali ya”

Penolakan yang terdengar ramah dan tidak menutup hubungan.

Contoh:
今回は無理ですが、また今度お願いします。
Konkai wa muri desu ga, mata kondo onegaishimasu.
Kali ini nggak bisa, tapi lain kali ya.


6. 考えておきます (Kangaete okimasu) — “Nanti aku pikirkan dulu”

Sering dipakai saat belum ingin bilang tidak secara langsung.
Dalam banyak konteks, ini juga berarti kemungkinan besar tidak.

Contoh:
ちょっと考えておきます。
Chotto kangaete okimasu.
Aku pikirkan dulu, ya.


7. 体調があまりよくなくて… (Taichō ga amari yokunakute…) — “Kondisiku lagi kurang enak”

Alasan yang sangat umum dan jarang diperdebatkan.

Contoh:
今日は体調があまりよくなくて…。
Kyō wa taichō ga amari yokunakute…
Hari ini badanku kurang enak.


8. 今はちょっと難しいです (Ima wa chotto muzukashii desu) — “Untuk sekarang agak sulit”

Penolakan sopan yang sering dipakai di dunia kerja.

Contoh:
今はちょっと難しいですね。
Ima wa chotto muzukashii desu ne.
Untuk sekarang agak sulit.


9. 気持ちはありがたいんですが… (Kimochi wa arigatai n desu ga…)

Ungkapan super Jepang: menghargai dulu, baru menolak.

Contoh:
お誘いはありがたいんですが…。
Osasoi wa arigatai n desu ga…
Aku senang diajak, tapi…


Dalam bahasa Jepang, menolak ajakan bukan soal apa yang kamu katakan, tapi bagaimana nuansanya disampaikan. Ungkapan yang terdengar samar, ragu, atau tidak selesai justru sering dipahami sebagai penolakan yang sopan.

Dengan memakai ekspresi-ekspresi ini, kamu bisa menjaga hubungan tetap baik, tidak membuat suasana canggung, dan terdengar lebih natural seperti penutur asli Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Cara Mengatakan “Aku Nggak Yakin” dalam Banyak Nuansa Bahasa Jepang

15 December 2025 - 16:10 WIB

Frasa-Frasa Jepang untuk Menenangkan Diri Sendiri

12 December 2025 - 15:10 WIB

Makna Tersembunyi di Balik “さすが” dan Cara Memakainya

11 December 2025 - 18:10 WIB

Bahasa Jepang Saat Menyetir & Situasi di Jalan Raya: Frasa yang Wajib Diketahui Pengendara di Jepang

10 December 2025 - 19:30 WIB

Bahasa Jepang Saat Menghadapi Bencana Alam: Gempa & Angin Topan

9 December 2025 - 17:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang