Bahasa Jepang yang dipakai anak muda—khususnya Gen Z Jepang (Z世代)—terus berubah. Banyak ungkapan kasual yang tidak diajarkan di buku teks, tapi sangat sering muncul di TikTok, X (Twitter), LINE, dan percakapan sehari-hari.
Artikel ini membahas bahasa Jepang kasual ala Gen Z Jepang yang sedang populer, lengkap dengan nuansa makna dan kapan sebaiknya (atau tidak sebaiknya) dipakai.
1. まじで (Majide) – Serius?!
Versi kasual dari hontou? atau uso?
Dipakai untuk:
-
kaget
-
tidak percaya
-
menekankan perasaan
Contoh konteks:
まじで?それ知らなかった
“Serius? Aku nggak tahu itu.”
Masih sopan dipakai ke teman, hindari ke atasan.
2. やばい (Yabai) – Segalanya Bisa ‘Yabai’
Di kalangan Gen Z, yabai bisa berarti:
-
keren
-
parah
-
bahaya
-
lucu
-
bikin terharu
Maknanya ditentukan oleh intonasi dan konteks, bukan kata itu sendiri.
3. えぐい (Egui) – Kelewat Parah / Kelewat Keren
Awalnya bernuansa negatif (“kejam”, “kejam banget”), tapi sekarang sering dipakai untuk hal positif juga.
Contoh:
このライブ、えぐい
“Konser ini gila sih.”
4. それな (Sorena) – Setuju Banget
Artinya:
-
“nah itu!”
-
“gue juga mikir gitu”
Dipakai untuk menunjukkan kesepakatan penuh.
5. り (Ri) – Singkatan Super Kasual
Singkatan dari:
-
了解 (ryoukai) → り
-
ありがとう (arigatou) → あざす / あざ
Dipakai di chat cepat antar teman.
6. ワンチャン (Wanchan) – Siapa Tahu
Asal dari “one chance”.
Artinya:
-
ada kemungkinan kecil
-
“siapa tahu bisa”
Contoh:
ワンチャン間に合うかも
“Siapa tahu masih keburu.”
7. だるい (Darui) – Capek Mental
Bukan capek fisik, tapi:
-
malas
-
lelah secara mental
-
nggak mood
Sangat umum di kalangan anak muda.
8. 無理 (Muri) – Nggak Sangguppp
Versi Gen Z sering diucapkan:
-
pendek
-
cepat
-
dengan tawa
Bisa berarti:
-
nggak sanggup
-
terlalu berat
-
lucu sampai nggak kuat
9. それガチ? (Sore gachi?) – Seriusan?
Gachi = serius banget.
Lebih kuat dari majide.
10. 草 (Kusa) – Ketawa Online
Dipakai di komentar dan chat:
-
草 = ketawa
-
草生える = ngakak
Berasal dari bentuk huruf w yang mirip rumput.
11. 〜み (〜mi) – Gaya Imut & Ringan
Dipakai di chat:
-
うれしみ (senang)
-
つらみ (sedih)
-
しんどみ (capek banget)
Bersifat imut, kasual, dan sangat Gen Z.
12. 〜じゃね? (Ja ne?) – Bukannya…?
Digunakan untuk:
-
memberi pendapat ringan
-
tidak terdengar menggurui
Contoh:
それ無理じゃね?
“Kayaknya nggak mungkin deh.”
Bahasa kasual ala Gen Z Jepang mencerminkan kecepatan, keakraban, dan ekspresi emosi yang spontan. Banyak ungkapan terdengar santai, bahkan kasar jika dilihat dari buku teks, tapi justru terasa natural di antara teman sebaya.
Kalau kamu ingin terdengar lebih “hidup” saat ngobrol dengan orang Jepang seusia kamu, memahami konteks dan intonasi jauh lebih penting daripada menghafal arti literalnya.










