Kushi Dango adalah camilan tradisional Jepang yang terbuat dari adonan tepung beras ketan yang dibentuk menjadi bola-bola kecil dan ditusuk pada tusuk sate. Biasanya disajikan dalam tiga warna—hijau, putih, dan merah muda—Kushi Dango tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki rasa yang lezat dan tekstur kenyal yang khas.
Kushi Dango memiliki akar budaya yang dalam dalam tradisi Jepang. Makanan ini sering kali disajikan selama perayaan Hanami, yaitu festival yang merayakan mekarnya bunga sakura. Kushi Dango melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan, sehingga sering kali menjadi bagian dari ritual perayaan dan acara keluarga.
Kushi Dango biasanya disajikan dengan tiga bola dango yang ditusuk pada tusuk sate dan dapat disajikan dengan berbagai saus atau sirup manis. Salah satu variasi populer adalah Mitama Dango, yang disajikan dengan saus manis dari pasta kacang merah (anko) atau sirup kedelai manis. Kushi Dango juga bisa dinikmati dengan taburan kedelai panggang (kinako) untuk menambah rasa yang unik.
Selain itu, Kushi Dango sering disajikan di festival-festival atau acara khusus lainnya, di mana pengunjung dapat menikmati camilan ini sambil menikmati suasana sekitar.
Makan Kushi Dango adalah pengalaman yang menyenangkan. Tekstur kenyal dari dango yang lembut dan rasa manis dari sausnya menciptakan kombinasi yang sempurna. Camilan ini dapat dinikmati sebagai hidangan penutup, camilan sore, atau bahkan sebagai teman bersantai di bawah bunga sakura yang bermekaran.
Kushi Dango bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga merupakan simbol dari kebudayaan dan tradisi Jepang. Dengan keindahan penyajian dan rasa yang menggugah selera, Kushi Dango adalah salah satu makanan yang harus dicoba saat Anda berkunjung ke Jepang, terutama selama festival-festival musim semi.