Menu

Dark Mode
Nikuman dan Anman: Roti Kukus Favorit Saat Dingin Mulai Datang Musim Kedua Anime Sakamoto Days Resmi Diumumkan, Film Live-Action Siap Tayang April Anime Gachiakuta Resmi Dapat Musim Kedua Bahasa Jepang Saat Baru Pertama Kali Masuk Circle Pertemanan Anime Kaiju No. 8 Akan Hadirkan “Conclusion Arc” dan Anime Pendek Baru IHG Akan Bangun Hotel Raksasa 817 Kamar Dekat Universal Studios Japan, Target Buka 2029

Bahasa Jepang

Bahasa Jepang Saat Baru Pertama Kali Masuk Circle Pertemanan

badge-check


					Bahasa Jepang Saat Baru Pertama Kali Masuk Circle Pertemanan Perbesar

Masuk ke circle pertemanan baru di Jepang sering terasa lebih canggung dibandingkan di Indonesia. Orang Jepang cenderung menjaga jarak di awal, berbicara hati-hati, dan menghindari kesan terlalu agresif atau sok akrab. Karena itu, bahasa yang digunakan di tahap awal pertemanan sangat menentukan kesan pertama.

Berikut ungkapan dan cara bicara yang biasa dipakai orang Jepang saat baru pertama kali masuk circle pertemanan.


1. Perkenalan Diri yang Sederhana dan Tidak Berlebihan

Orang Jepang jarang memperkenalkan diri dengan panjang lebar.

Contoh:

はじめまして。〇〇です。
よろしくお願いします。

Artinya:

“Salam kenal, saya ○○. Mohon kerja samanya.”

Kalimat pendek seperti ini justru terasa sopan dan aman.


2. Menunjukkan Posisi sebagai Pendatang Baru

Menegaskan bahwa kamu masih “orang baru” bisa mencairkan suasana.

Contoh:

まだよく分からないことが多いんですが…
“Saya masih banyak belum paham…”

Ini memberi kesan rendah hati dan terbuka.


3. Menggunakan “〜なんですね” untuk Menunjukkan Ketertarikan

Daripada bertanya langsung, orang Jepang sering mengonfirmasi dengan lembut.

Contoh:

みんな同じ大学なんですね。
“Oh, kalian satu universitas ya.”

Cara ini lebih natural daripada bertanya terus-menerus.


4. Respon Aman untuk Ikut Percakapan

Kalau belum terlalu kenal, respon singkat lebih aman.

Contoh:

  • そうなんですね。

  • なるほど。

  • たしかに。

Respon ini menunjukkan kamu mendengarkan tanpa memotong pembicaraan.


5. Bertanya dengan Nada Tidak Menginterogasi

Hindari pertanyaan pribadi di awal.

Contoh aman:

普段はどんなことしてるんですか?
“Biasanya ngapain aja?”

Contoh yang sebaiknya dihindari:

  • soal gaji

  • status hubungan

  • alasan pribadi pindah kerja/sekolah


6. Menggunakan “よかったら” Saat Mengajak

Kalau mau mulai mengajak ngobrol atau ikut kegiatan.

Contoh:

よかったら、今度一緒に行きませんか。
“Kalau mau, lain kali ikut bareng?”

Memberi ruang bagi mereka untuk menolak tanpa sungkan.


7. Menjaga Jarak dengan Bahasa Netral

Di awal, pakai:

  • です・ます

  • nama + さん

Hindari:

  • bahasa terlalu kasual

  • memanggil nama tanpa honorifik

Biasanya, orang Jepang sendiri yang akan memberi sinyal kapan boleh santai.


8. Ungkapan Aman Saat Pulang atau Berpisah

Contoh:

今日はありがとうございました。
“Terima kasih untuk hari ini.”

またよろしくお願いします。
“Mohon kerja samanya ke depannya.”

Kalimat sederhana tapi sangat penting untuk kesan akhir.


9. Cara Halus Menolak Ajakan di Awal

Kalau belum nyaman.

Contoh:

すみません、その日はちょっと…。
“Maaf, hari itu agak sulit…”

Tidak perlu penjelasan panjang.


10. Diam Juga Termasuk Komunikasi

Dalam circle Jepang, tidak banyak bicara di awal bukan hal buruk. Mendengarkan, mengangguk, dan merespons seperlunya sudah cukup untuk membangun kepercayaan.


Masuk circle pertemanan di Jepang bukan soal cepat akrab, tapi soal memberi rasa aman satu sama lain. Dengan bahasa yang sederhana, nada yang halus, dan sikap tidak memaksakan diri, hubungan biasanya akan berkembang secara alami.

Setelah kepercayaan terbentuk, barulah bahasa jadi lebih santai dan jarak perlahan menghilang.
Pelan-pelan, tapi pasti—itulah gaya pertemanan ala Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Cara Bertanya dengan Nada Halus ala Orang Jepang

19 December 2025 - 18:30 WIB

Frasa Jepang untuk Memuji Orang Tanpa Terlihat Berlebihan

18 December 2025 - 19:45 WIB

Bahasa Jepang Kasual Ala Gen Z Jepang yang Lagi Tren

17 December 2025 - 17:30 WIB

Ungkapan Bahasa Jepang Saat Nggak Enak Menolak Ajakan

16 December 2025 - 15:30 WIB

Cara Mengatakan “Aku Nggak Yakin” dalam Banyak Nuansa Bahasa Jepang

15 December 2025 - 16:10 WIB

Trending on Bahasa Jepang