Kementerian Pendidikan Jepang baru saja memberikan akreditasi kepada 22 sekolah bahasa Jepang, sebagai bagian dari sistem nasional baru untuk menjamin kualitas pendidikan bagi populasi asing yang terus bertambah. Sekolah-sekolah ini memenuhi syarat staf dan kurikulum, serta wajib melaporkan kegiatan mereka setiap tahun. Pengelolaan sekolah yang dianggap kurang memadai akan diberi perintah korektif.
Saat ini, sekolah yang menerima siswa asing dengan visa pelajar diatur oleh Kementerian Kehakiman. Untuk tetap beroperasi, mereka harus meraih akreditasi kementerian pendidikan dalam lima tahun mendatang.
Jumlah penduduk asing di Jepang melewati 3 juta pada 2023, dengan sekitar 85 persen berusia produktif. Menanggapi kebutuhan tenaga kerja, pemerintah Jepang juga melonggarkan regulasi visa tahun ini untuk memungkinkan siswa asing lebih mudah bekerja di Jepang.
Dari 72 sekolah yang mengajukan akreditasi, 22 lolos, 3 gagal, 36 menarik aplikasi mereka, dan 11 masih dievaluasi. Dari sekolah yang terakreditasi, 15 di antaranya akan dibuka pada musim semi mendatang, dan informasi mengenai sekolah-sekolah ini akan tersedia di situs kementerian.
Selain itu, kualifikasi nasional baru untuk mengajar bahasa Jepang diperkenalkan pada April. Instruktur yang ingin mengajar di institusi terakreditasi harus mengikuti ujian pertama yang dijadwalkan pada 17 November.
Sc : mainichi