Menu

Dark Mode
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya Toyota Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Shanghai pada 2027 TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama Rahasia Idiom dalam Bahasa Jepang: Ekspresi Penuh Makna yang Perlu Kamu Ketahui

News

Pemerintah Jepang Siap Naikkan Gaji Pekerja Perawat untuk Atasi Krisis Kekurangan Tenaga Kerja

badge-check


					Pemerintah Jepang Siap Naikkan Gaji Pekerja Perawat untuk Atasi Krisis Kekurangan Tenaga Kerja Perbesar

Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, Takamaro Fukuoka, mengungkapkan bahwa pemerintah akan membantu menaikkan gaji pekerja perawatan guna mengatasi kekurangan tenaga kerja yang serius di sektor tersebut.

Dalam wawancara terbaru, Fukuoka mengatakan bahwa kekurangan staf di fasilitas perawat merupakan masalah yang “sangat serius.” Ia juga menyoroti rendahnya tingkat kenaikan gaji di sektor tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk memasukkan langkah-langkah bantuan dalam paket ekonomi mendatang. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenaikan upah yang memungkinkan fasilitas perawatan memperoleh tenaga kerja yang cukup dan memberikan layanan secara stabil.

Terkait reformasi sistem pensiun, Fukuoka menyebutkan bahwa subkelompok Dewan Keamanan Sosial sedang mendiskusikan perluasan cakupan pekerja yang memenuhi syarat untuk sistem pensiun karyawan kosei nenkin serta isu-isu lainnya. Pemerintah berencana untuk melanjutkan diskusi ini secara hati-hati dengan berkonsultasi bersama Partai Demokrat Liberal dan mitra koalisinya, Komeito, agar dapat mencapai kesimpulan pada akhir tahun.

“Meningkatkan level pensiun dasar adalah poin penting,” tegas Fukuoka.

Untuk mengatasi kekurangan dokter di daerah pedesaan, ia mengatakan bahwa kementeriannya akan merumuskan “langkah-langkah efektif berdasarkan kondisi lokal” pada bulan depan.

Selain itu, Fukuoka menekankan pentingnya menciptakan sistem bantuan berbasis komunitas untuk mendukung orang tua yang tidak memiliki kerabat. Kementerian juga sedang menyusun pedoman bagi perusahaan yang menawarkan dukungan seumur hidup kepada lansia yang hidup sendiri, sebagai bagian dari upaya mendorong perkembangan bisnis tersebut secara sehat.

Sc : japantimes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya

26 December 2024 - 20:00 WIB

TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir

26 December 2024 - 18:10 WIB

Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan

26 December 2024 - 16:10 WIB

Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama

26 December 2024 - 15:35 WIB

Penduduk Asing di Okinawa Naik 50% Berkat Peluang Kerja di Industri Perhotelan

24 December 2024 - 15:10 WIB

Trending on News