Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, Takamaro Fukuoka, mengungkapkan bahwa pemerintah akan membantu menaikkan gaji pekerja perawatan guna mengatasi kekurangan tenaga kerja yang serius di sektor tersebut.
Dalam wawancara terbaru, Fukuoka mengatakan bahwa kekurangan staf di fasilitas perawat merupakan masalah yang “sangat serius.” Ia juga menyoroti rendahnya tingkat kenaikan gaji di sektor tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk memasukkan langkah-langkah bantuan dalam paket ekonomi mendatang. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenaikan upah yang memungkinkan fasilitas perawatan memperoleh tenaga kerja yang cukup dan memberikan layanan secara stabil.
Terkait reformasi sistem pensiun, Fukuoka menyebutkan bahwa subkelompok Dewan Keamanan Sosial sedang mendiskusikan perluasan cakupan pekerja yang memenuhi syarat untuk sistem pensiun karyawan kosei nenkin serta isu-isu lainnya. Pemerintah berencana untuk melanjutkan diskusi ini secara hati-hati dengan berkonsultasi bersama Partai Demokrat Liberal dan mitra koalisinya, Komeito, agar dapat mencapai kesimpulan pada akhir tahun.
“Meningkatkan level pensiun dasar adalah poin penting,” tegas Fukuoka.
Untuk mengatasi kekurangan dokter di daerah pedesaan, ia mengatakan bahwa kementeriannya akan merumuskan “langkah-langkah efektif berdasarkan kondisi lokal” pada bulan depan.
Selain itu, Fukuoka menekankan pentingnya menciptakan sistem bantuan berbasis komunitas untuk mendukung orang tua yang tidak memiliki kerabat. Kementerian juga sedang menyusun pedoman bagi perusahaan yang menawarkan dukungan seumur hidup kepada lansia yang hidup sendiri, sebagai bagian dari upaya mendorong perkembangan bisnis tersebut secara sehat.
Sc : japantimes