Menu

Dark Mode
Konbini Bento: Makanan Praktis ala Jepang yang Penuh Variasi Budaya Menghormati Privasi : Rahasia di Balik Kesopanan yang Terjaga Bagi Orang Jepang Shinkansen Tokaido Hadirkan Kursi Mewah dengan Booth Semi-Pribadi untuk Wisatawan dan Pebisnis Perbedaan ‘Itai’, ‘Tsurai’, dan ‘Kurushii’: Cara Mengungkapkan Rasa Sakit dalam Bahasa Jepang Bus Tanpa Sopir Diuji di Tokyo, Solusi Krisis Transportasi di Jepang? Landasan Pacu Baru di Bandara Fukuoka Mulai Beroperasi untuk Atasi Kepadatan

News

Pemerintah Jepang Siap Naikkan Gaji Pekerja Perawat untuk Atasi Krisis Kekurangan Tenaga Kerja

badge-check


					Pemerintah Jepang Siap Naikkan Gaji Pekerja Perawat untuk Atasi Krisis Kekurangan Tenaga Kerja Perbesar

Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, Takamaro Fukuoka, mengungkapkan bahwa pemerintah akan membantu menaikkan gaji pekerja perawatan guna mengatasi kekurangan tenaga kerja yang serius di sektor tersebut.

Dalam wawancara terbaru, Fukuoka mengatakan bahwa kekurangan staf di fasilitas perawat merupakan masalah yang “sangat serius.” Ia juga menyoroti rendahnya tingkat kenaikan gaji di sektor tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk memasukkan langkah-langkah bantuan dalam paket ekonomi mendatang. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenaikan upah yang memungkinkan fasilitas perawatan memperoleh tenaga kerja yang cukup dan memberikan layanan secara stabil.

Terkait reformasi sistem pensiun, Fukuoka menyebutkan bahwa subkelompok Dewan Keamanan Sosial sedang mendiskusikan perluasan cakupan pekerja yang memenuhi syarat untuk sistem pensiun karyawan kosei nenkin serta isu-isu lainnya. Pemerintah berencana untuk melanjutkan diskusi ini secara hati-hati dengan berkonsultasi bersama Partai Demokrat Liberal dan mitra koalisinya, Komeito, agar dapat mencapai kesimpulan pada akhir tahun.

“Meningkatkan level pensiun dasar adalah poin penting,” tegas Fukuoka.

Untuk mengatasi kekurangan dokter di daerah pedesaan, ia mengatakan bahwa kementeriannya akan merumuskan “langkah-langkah efektif berdasarkan kondisi lokal” pada bulan depan.

Selain itu, Fukuoka menekankan pentingnya menciptakan sistem bantuan berbasis komunitas untuk mendukung orang tua yang tidak memiliki kerabat. Kementerian juga sedang menyusun pedoman bagi perusahaan yang menawarkan dukungan seumur hidup kepada lansia yang hidup sendiri, sebagai bagian dari upaya mendorong perkembangan bisnis tersebut secara sehat.

Sc : japantimes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Shinkansen Tokaido Hadirkan Kursi Mewah dengan Booth Semi-Pribadi untuk Wisatawan dan Pebisnis

21 March 2025 - 17:10 WIB

Landasan Pacu Baru di Bandara Fukuoka Mulai Beroperasi untuk Atasi Kepadatan

21 March 2025 - 15:10 WIB

Kalahkan Bahrain, Jepang Lolos Amankan Tiket Piala Dunia 2026

21 March 2025 - 11:10 WIB

Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba

19 March 2025 - 16:10 WIB

Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

19 March 2025 - 14:10 WIB

Trending on News