Menu

Dark Mode
Innalillahi, Pemagang Asal Indonesia Meninggal Dunia Terlibat Kecelakaan Kerja Tewas di Pabrik Besi di Kagawa Bos PT Nissen Chemite, WNA Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang “Shugendō”: Jalan Spiritual Gunung yang Masih Dijalani Biksu Pendaki Liverpool Comeback Menang 3-1 atas Yokohama F Marinos di Laga Persahabatan di Jepang Manga Sakamoto Days Memulai “Final Battle” di Weekly Shonen Jump Edisi Gabungan ke-36 dan 37 🌸 Tips Liburan Sendiri di Jepang Tanpa Ngerasa Kesepian

Teknologi

Petani Jepang Manfaatkan Teknologi AI untuk Menghadapi Perubahan Iklim

badge-check


					Petani Jepang Manfaatkan Teknologi AI untuk Menghadapi Perubahan Iklim Perbesar

Petani di Aichi, Jepang, Hiroaki Asakura, belajar bertani dari ayahnya. Namun, perubahan iklim membuat pengalaman tersebut tidak cukup. Perusahaan Jepang mulai menyediakan solusi diagnosis hama pertanian berbasis AI melalui aplikasi smartphone untuk membantu petani meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pestisida.

Perusahaan seperti Mirai Vegetable Garden dan Nihon Nohyaku Co. mengembangkan aplikasi AI untuk mengidentifikasi penyakit tanaman dan merekomendasikan pengendalian pestisida. Aplikasi ini menggunakan data besar dan pembelajaran mesin untuk memprediksi waktunya penggunaan pestisida.

Asakura, 50, menggunakan aplikasi Mirai untuk memantau kebun brokoli miliknya di Toyohashi. Aplikasi tersebut memprediksi kemungkinan penyakit black rot meningkat jika tidak ditangani. Ia memutuskan untuk menyemprotkan pestisida lebih awal dan berhasil mencegah penyakit.

Aplikasi Mirai mendukung 10 jenis tanaman dan memungkinkan petani berbagi informasi tentang serangan hama. Perusahaan pertanian lokal seperti JA Toyohashi dan JA Zen-Noh Gunma telah mengujicobakan aplikasi ini.

Presiden Mirai Vegetable Garden, Tomofumi Hatakeyama, menyatakan bahwa AI dapat membantu petani menghadapi perubahan iklim. Contohnya, penyakit yang biasanya terjadi di daerah hangat muncul di daerah yang lebih dingin.

Aplikasi AI lainnya dari Nihon Nohyaku dan NTT Data CCS dapat mengidentifikasi lebih dari 1.100 jenis hama dan gulma pada 25 jenis tanaman. Aplikasi ini telah diunduh sekitar 190.000 kali.

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Honda Bikin Motor Koraidon Asli dari Pokémon Scarlet, Siap Ditunggangi di Ajang Balap Suzuka

30 July 2025 - 15:10 WIB

Jepang Izinkan Pembuatan Embrio Manusia dari Sel Punca untuk Riset, tapi Dilarang Ditanamkan

25 July 2025 - 15:30 WIB

Keren! Stasiun Pertama di Dunia Dibangun dengan Teknologi 3D Printer, Resmi Dibuka di Wakayama Jepang

25 July 2025 - 12:01 WIB

Jepang Andalkan Panel Surya Fleksibel untuk Capai Target Energi Terbarukan

23 July 2025 - 10:10 WIB

Softbank Akan Uji “Base Station di Langit” untuk Jangkauan Komunikasi Lebih Luas dan Cepat Tanggap Bencana

22 July 2025 - 17:10 WIB

Trending on Teknologi