Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang di Dunia Medis: Kosakata Rumah Sakit dan Apotek yang Perlu Diketahui Beli SIM Card di Indonesia atau Sewa Wi-Fi di Jepang? Bandingkan Dulu! Gambar dan Video Seksual Buatan AI Menargetkan Anak dan Perempuan Kian Merebak di Jepang Mantan Putri Mako Melahirkan Anak Pertama di New York, Cucu Pertama Pangeran Mahkota Fumihito Jepang Catatkan Rekor Kunjungan Wisatawan Asing, Warga Lokal Justru Makin Jarang Bepergian China Akan Lanjutkan Impor Makanan Laut Jepang Setelah Sempat Dilarang Karena Air Limbah Fukushima

News

Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dicabut Sebelum Tengah Malam

badge-check


					Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dicabut Sebelum Tengah Malam Perbesar

Jepang mengeluarkan peringatan tsunami pada Senin malam setelah gempa bermagnitudo 6,7 mengguncang wilayah barat daya negara tersebut. Peringatan ini kemudian dicabut setelah beberapa jam.

Awalnya, Badan Meteorologi Jepang memperkirakan kekuatan gempa mencapai magnitudo 6,9, tetapi kemudian direvisi menjadi 6,7. Tidak ada laporan kerusakan besar yang diterima. Sebagai langkah pencegahan, warga di beberapa wilayah pesisir diminta untuk mengungsi.

Seorang pria di Kyushu dilaporkan mengalami cedera ringan akibat terjatuh dari tangga, menurut NHK TV. Layanan kereta api di Stasiun Miyazaki dihentikan sementara, menyebabkan beberapa penumpang tertahan.

NHK juga melaporkan bahwa tsunami setinggi 1 meter diperkirakan mencapai daratan dalam waktu 30 menit setelah gempa, tetapi gelombang yang terdeteksi di Pelabuhan Miyazaki hanya setinggi 20 cm. Peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan untuk Prefektur Miyazaki di Pulau Kyushu dan Prefektur Kochi di Pulau Shikoku dicabut menjelang tengah malam.

Warga diimbau untuk menjauhi perairan, termasuk sungai, serta tetap waspada terhadap tanah longsor dan benda yang mungkin jatuh di dalam rumah. “Gempa susulan dapat terjadi dalam dua hingga tiga hari ke depan,” kata Shigeki Aoki, pejabat Badan Meteorologi Jepang.

Gempa yang berpusat di kedalaman 30 kilometer ini terasa di sebagian besar wilayah Kyushu. Meskipun gempa mengguncang cukup kuat, pasokan listrik tetap stabil, dan tidak ada masalah yang dilaporkan di pos pemantauan pembangkit nuklir di area tersebut.

Sebagai negara yang berada di sepanjang “Ring of Fire,” Jepang sering dilanda gempa bumi. Para ahli Badan Meteorologi Jepang juga membahas kemungkinan kaitan gempa ini dengan aktivitas di Nankai Trough, sebuah wilayah yang rentan terhadap gempa besar berkala.

Gempa besar terakhir di Nankai Trough terjadi di Shikoku pada tahun 1946, yang menewaskan lebih dari 1.300 orang. Sementara itu, wilayah ini juga mengalami gempa bermagnitudo 7,1 pada Agustus tahun lalu.

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gambar dan Video Seksual Buatan AI Menargetkan Anak dan Perempuan Kian Merebak di Jepang

31 May 2025 - 15:10 WIB

Mantan Putri Mako Melahirkan Anak Pertama di New York, Cucu Pertama Pangeran Mahkota Fumihito

31 May 2025 - 13:10 WIB

Jepang Catatkan Rekor Kunjungan Wisatawan Asing, Warga Lokal Justru Makin Jarang Bepergian

31 May 2025 - 12:10 WIB

China Akan Lanjutkan Impor Makanan Laut Jepang Setelah Sempat Dilarang Karena Air Limbah Fukushima

31 May 2025 - 11:10 WIB

Jepang Targetkan Ekspor Beras Besar-Besaran di Tengah Penurunan Konsumsi Domestik

31 May 2025 - 10:10 WIB

Trending on News