Menu

Dark Mode
Yatai: Kultur Street Food Kaki Lima Musiman yang Hangat di Jepang Perilisan Film Jepang “Crayon Shin-chan” & “Cells at Work!” Ditunda di China di Tengah Ketegangan Diplomatik Putri Kako Positif COVID-19, Batalkan Agenda Hingga Jumat Sekitar 500.000 Tiket ke Jepang Dibatalkan Warga China di Tengah Ketegangan Diplomatik Pemerintah Jepang Uji Coba Shuttle Self-Driving untuk Mobilitas Pejabat Pemerintahan Samurai Blue Berhasil Tundukkan Bolivia 3-0 di Laga Persahabatan

TRAVEL

Mayoritas Warga Jepang Sambut Positif Rekor Wisatawan Asing, Meski Overtourism Jadi Perhatian

badge-check


					Mayoritas Warga Jepang Sambut Positif Rekor Wisatawan Asing, Meski Overtourism Jadi Perhatian Perbesar

Sebanyak 68 persen responden Jepang menganggap positif rekor jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Jepang tahun lalu, menurut survei terbaru. Angka ini jauh melampaui 21 persen responden yang menyatakan bahwa peningkatan tersebut “tidak baik.”

Tanggapan Berdasarkan Usia dan Wilayah

Survei yang dilakukan oleh The Asahi Shimbun pada 18 dan 19 Januari ini menunjukkan bahwa pandangan positif terhadap peningkatan wisatawan asing lebih banyak ditemukan pada kelompok usia muda. Sebanyak 79 persen responden berusia 18 hingga 29 tahun mendukung tren tersebut―angka tertinggi di antara kelompok usia lainnya. Sementara itu, hanya 63 persen responden berusia 70 tahun ke atas yang memberikan tanggapan positif―angka terendah dalam survei ini.

Secara regional, Kanto mencatat persentase tertinggi dengan 74 persen responden memandang positif peningkatan wisatawan, diikuti oleh Kinki dengan 69 persen. Sebaliknya, wilayah Kyushu dan Tokai mencatat angka yang lebih rendah, masing-masing 54 persen dan 57 persen.

Kekhawatiran akan Overtourism

Meski banyak yang menyambut baik peningkatan jumlah wisatawan asing, survei ini juga mencatat bahwa 78 persen responden menganggap overtourism sebagai masalah. Sebanyak 23 persen mengatakan bahwa masalah ini “sangat serius,” sementara 55 persen menjawab “cukup serius.”

Namun, ada 21 persen responden yang tidak menganggap overtourism sebagai masalah besar, dengan 17 persen menjawab “tidak terlalu serius” dan 4 persen menjawab “tidak sama sekali.”

Metode Survei dan Respons

Survei ini menggunakan metode Regression Discontinuity Design (RDD), di mana komputer secara acak menghasilkan nomor telepon rumah dan ponsel untuk dihubungi.

Dari total 1.103 tanggapan valid yang dikumpulkan, 425 berasal dari telepon rumah dengan tingkat respons 49 persen, sementara 678 tanggapan berasal dari ponsel dengan tingkat respons 40 persen.

Hasil survei ini mencerminkan pandangan publik yang cenderung positif terhadap pariwisata internasional, meskipun perhatian terhadap dampak overtourism terus meningkat.

Sc :asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kesalahan Umum Orang Indonesia Saat Pertama Kali ke Jepang

19 November 2025 - 06:17 WIB

Nintendo Buka Toko Pertama di Fukuoka Jepang, Terbesar dari Semua Lokasi Resmi

15 November 2025 - 10:10 WIB

Trik Dapet Hotel Murah di Tokyo Tanpa Harus Tidur di Hostel

14 November 2025 - 19:50 WIB

Siap-siap Guys! Poképark Kanto Buka Lebih Cepat dari Rencana, Tiket Mulai Dijual 21 November

12 November 2025 - 17:10 WIB

Cara Mengatur Budget Harian Traveling di Jepang

10 November 2025 - 20:00 WIB

Trending on TRAVEL