Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Cosplay: Istilah dan Frasa yang Wajib Diketahui Ngeri! Angka Bunuh Diri di Kalangan Anak Sekolah di Jepang Mencatat Rekor Tertinggi pada 2024 Ayami Muto Umumkan Pernikahan dan Kehamilan, Akan Hiatus Sementara dari Dunia Hiburan Pelaku Pembakaran Studio Kyoto Animation Cabut Banding, Tetap Akan Dihukum Mati Sento dan Onsen: Etiket dan Budaya di Balik Pemandian Umum Jepang Bahasa Jepang dalam Dunia VTuber: Istilah Populer dan Cara Berkomunikasi dengan Fans

Culture

Shukubo: Pengalaman Menginap di Kuil Jepang dan Hidup seperti Seorang Biksu

badge-check


					Shukubo: Pengalaman Menginap di Kuil Jepang dan Hidup seperti Seorang Biksu Perbesar

Ketika berbicara tentang pengalaman unik di Jepang, shukubo atau menginap di kuil Buddha adalah salah satu aktivitas yang memberikan pandangan mendalam tentang spiritualitas dan tradisi Jepang. Shukubo awalnya dirancang untuk menyediakan tempat tinggal bagi para peziarah, tetapi sekarang telah menjadi pengalaman populer bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin merasakan kehidupan sederhana seorang biksu.

Apa Itu Shukubo?

Secara harfiah, shukubo (富の住坊) berarti “tempat tinggal di kuil.” Program ini memungkinkan para pengunjung untuk bermalam di kuil-kuil Buddha atau Shinto di seluruh Jepang. Berbeda dari hotel biasa, shukubo menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar akomodasi. Di sini, Anda akan diajak untuk menjalani kehidupan seperti biksu, termasuk mengikuti kegiatan meditasi, makan makanan vegetarian khas kuil (shojin ryori), hingga menghadiri ritual keagamaan.

Sejarah Shukubo

Tradisi shukubo berawal dari periode Heian (794-1185), ketika kuil-kuil mulai menyediakan tempat bagi para peziarah yang melakukan perjalanan panjang untuk beribadah. Pada masa itu, perjalanan ke kuil-kuil suci, seperti Gunung Koya (Koyasan) atau Gunung Haguro, sering kali memakan waktu berhari-hari. Untuk mendukung para peziarah, kuil-kuil menyediakan tempat tinggal sederhana yang dilengkapi dengan makanan dan tempat istirahat.

Seiring waktu, konsep ini berkembang dan terbuka untuk wisatawan biasa yang ingin merasakan kehidupan spiritual di kuil. Kini, banyak kuil menawarkan program shukubo dengan fasilitas yang lebih modern, tetapi tetap mempertahankan esensi tradisionalnya.

Apa yang Bisa Anda Alami di Shukubo?

  1. Meditasi Zen dan Doa Pagi Salah satu aktivitas utama selama shukubo adalah mengikuti meditasi Zen dan doa pagi bersama para biksu. Ritual ini biasanya dimulai sebelum matahari terbit, memberikan suasana tenang dan reflektif untuk memulai hari.
  2. Makanan Shojin Ryori Selama menginap, Anda akan disuguhi shojin ryori, masakan vegetarian khas kuil yang dibuat tanpa bawang putih, bawang merah, atau bahan-bahan yang dianggap dapat mengganggu meditasi. Hidangan ini menekankan rasa alami dari bahan-bahan lokal seperti tahu, rumput laut, dan sayuran musiman.
  3. Ritual dan Upacara Keagamaan Anda juga dapat menghadiri berbagai ritual keagamaan, seperti pembacaan sutra atau pemurnian api (goma). Setiap kuil memiliki tradisi unik yang mencerminkan aliran Buddha yang mereka anut.
  4. Menjelajahi Lingkungan Kuil Banyak kuil yang terletak di lokasi indah, seperti di pegunungan atau dekat danau. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sekitar sambil menjelajahi area kuil yang sering kali memiliki taman Zen, pagoda, atau patung Buddha kuno.

Tempat-Tempat Terbaik untuk Mengalami Shukubo

  1. Koyasan (Gunung Koya) Koyasan di Prefektur Wakayama adalah salah satu tempat paling terkenal untuk shukubo. Dengan lebih dari 50 kuil yang menawarkan akomodasi, Anda dapat merasakan suasana spiritual yang mendalam di pusat ajaran Buddha Shingon.
  2. Eiheiji (Prefektur Fukui) Eiheiji adalah kuil utama dari aliran Soto Zen dan menawarkan pengalaman shukubo yang sangat tradisional. Di sini, pengunjung dapat mempelajari meditasi Zen langsung dari para biksu.
  3. Dewa Sanzan (Gunung Haguro, Yamagata) Dewa Sanzan adalah tiga gunung suci di Prefektur Yamagata. Kuil-kuil di Gunung Haguro menyediakan pengalaman shukubo yang dikelilingi oleh hutan cedar kuno.
  4. Zenkoji (Nagano) Zenkoji adalah salah satu kuil Buddha tertua di Jepang dan menawarkan pengalaman shukubo yang mencakup tur malam hari ke aula utama kuil yang penuh misteri.

Kenapa Harus Mencoba Shukubo?

Menginap di kuil memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas modern dan merasakan kedamaian dalam kesederhanaan. Ini adalah cara unik untuk memahami budaya dan filosofi Jepang, sekaligus mengapresiasi hubungan mendalam masyarakat Jepang dengan spiritualitas.

Selain itu, shukubo juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti ketenangan, introspeksi, dan penghormatan terhadap alam. Dengan mengikuti kehidupan biksu, meskipun hanya untuk sehari, Anda dapat membawa pulang pengalaman berharga yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain.

Tips Mengikuti Shukubo

  • Bersikap Hormat: Ingatlah bahwa Anda berada di tempat suci. Patuhi aturan kuil dan ikuti instruksi dari para biksu.
  • Berpakaian Sopan: Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman, terutama saat mengikuti ritual.
  • Siapkan Diri untuk Kehidupan Sederhana: Shukubo bukanlah pengalaman mewah. Anda mungkin akan tidur di atas tatami dan menggunakan fasilitas kamar mandi bersama.

Shukubo adalah pengalaman unik yang memungkinkan Anda merasakan sisi spiritual Jepang secara langsung. Dari meditasi Zen hingga menikmati makanan sederhana yang penuh filosofi, shukubo menawarkan lebih dari sekadar tempat menginap—ini adalah perjalanan menuju kedamaian dan introspeksi. Jika Anda mencari pengalaman yang berbeda dan bermakna di Jepang, menginap di kuil mungkin menjadi salah satu kenangan tak terlupakan dalam hidup Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sento dan Onsen: Etiket dan Budaya di Balik Pemandian Umum Jepang

30 January 2025 - 14:30 WIB

Sado: Upacara Minum Teh sebagai Cerminan Filosofi Zen

28 January 2025 - 18:30 WIB

Tsukumogami: Cerita Mistis tentang Benda Mati yang Hidup di Mitologi Jepang

21 January 2025 - 16:45 WIB

Sejarah dan Transformasi Kimono: Dari Pakaian Harian hingga Simbol Budaya

21 January 2025 - 10:06 WIB

Edo Period Sustainability: Bagaimana Jepang Menjadi Negara yang Nyaris Tanpa Limbah pada Abad ke-17

18 January 2025 - 11:30 WIB

Trending on Culture