Menu

Dark Mode
Peringatan Heatstroke Dimulai Lagi di Jepang: Lebih dari 97.000 Kasus Tahun Lalu, Mayoritas Lansia Laba Tahunan Nintendo Turun 43%, Tapi Optimis Bangkit Lewat Peluncuran Switch 2 Pengisi Suara Chinami Hashimoto Umumkan Pernikahan Cara Halus Menolak dalam Bahasa Jepang tanpa Mengatakan ‘Tidak’ Nana Komatsu Bergabung di Film Live-Action “The Exit 8”, Tayang Perdana di Cannes dan Jepang Agustus Ini Jepang Tetap Jadi Favorit Wisatawan China untuk Berlibur Meskipun Ada Peringatan

News

Bebas Visa ke 190 Negara, Banyak Warga Jepang Tak Miliki Paspor

badge-check


					Bebas Visa ke 190 Negara, Banyak Warga Jepang Tak Miliki Paspor Perbesar

Data terbaru dari Kementerian Luar Negeri Jepang menunjukkan tren yang mengkhawatirkan: hanya satu dari enam warga Jepang, atau sekitar 17,5%, yang memiliki paspor pada akhir 2024.

Angka ini menandai tren penurunan minat warga Jepang untuk bepergian ke luar negeri, yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor seperti pandemi COVID-19, biaya perjalanan yang meningkat akibat pelemahan yen, serta pergeseran preferensi generasi muda Jepang terhadap gaya hidup yang lebih domestik berkontribusi terhadap fenomena ini.

Menurut survei Japan Association of Travel Agents (JATA), generasi muda Jepang semakin kurang tertarik untuk bepergian ke luar negeri dibandingkan generasi sebelumnya. Banyak yang mengutip faktor ekonomi, kurangnya kebutuhan untuk bepergian ke luar negeri, serta kenyamanan hidup di Jepang sebagai alasan utama.

Para ahli memperingatkan bahwa menurunnya mobilitas global warga Jepang dapat berdampak pada daya saing internasional negara tersebut. Kurangnya pengalaman di luar negeri dapat menghambat keterampilan bahasa asing, wawasan budaya, serta kesiapan tenaga kerja Jepang dalam menghadapi persaingan global.

Sebagai perbandingan, negara tetangga seperti Korea Selatan memiliki tingkat kepemilikan paspor yang jauh lebih tinggi, mencapai lebih dari 45% dari populasi. Ini mencerminkan perbedaan budaya dalam memandang pentingnya pengalaman global.

Menyadari potensi dampak jangka panjang dari tren ini, pemerintah Jepang telah berupaya untuk meningkatkan keterlibatan global warganya. Program subsidi untuk pelajar yang ingin belajar di luar negeri, kampanye promosi perjalanan internasional, serta upaya memperluas kerja sama antaruniversitas dengan institusi luar negeri menjadi beberapa langkah yang telah diambil.

Namun, dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi serta kecenderungan masyarakat Jepang untuk lebih memilih perjalanan domestik, masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah untuk membalikkan tren penurunan mobilitas global ini.

Sc : asia.nikkei

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Peringatan Heatstroke Dimulai Lagi di Jepang: Lebih dari 97.000 Kasus Tahun Lalu, Mayoritas Lansia

9 May 2025 - 11:10 WIB

Laba Tahunan Nintendo Turun 43%, Tapi Optimis Bangkit Lewat Peluncuran Switch 2

9 May 2025 - 10:10 WIB

Jepang Tetap Jadi Favorit Wisatawan China untuk Berlibur Meskipun Ada Peringatan

8 May 2025 - 16:10 WIB

Kaisar Naruhito, Permaisuri Masako, dan Putri Aiko Akan Kunjungi Okinawa untuk Mengenang Korban Perang

8 May 2025 - 13:10 WIB

Harga Beras di Jepang Tembus Rekor, Naik Lebih dari Dua Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

8 May 2025 - 11:10 WIB

Trending on News