Menu

Dark Mode
Cara Menghemat Data Internet Saat Traveling di Jepang (Pocket Wi-Fi vs eSIM vs SIM Lokal) Frasa Jepang Saat Menenangkan Teman yang Sedih Nintendo Menang Gugatan Melawan Streamer yang Bocorkan Game Sebelum Rilis One Piece Live-Action Season 2 Siap Tayang Maret 2026 — Oda Janjikan Kisah Sampai Drum Island! McDonald’s Jepang Hentikan Penggunaan Sedotan Kertas Mulai November Omamori: Jimat Keberuntungan yang Punya Fungsi Berbeda-Beda

Bahasa Jepang

Perbedaan ‘Gomen’, ‘Gomen Nasai’, dan ‘Sumimasen’: Cara Meminta Maaf dalam Bahasa Jepang

badge-check


					Perbedaan ‘Gomen’, ‘Gomen Nasai’, dan ‘Sumimasen’: Cara Meminta Maaf dalam Bahasa Jepang Perbesar

Dalam bahasa Jepang, ada beberapa cara untuk meminta maaf, dan masing-masing memiliki nuansa serta konteks penggunaan yang berbeda. Tiga frasa yang sering digunakan adalah ごめん (gomen)ごめんなさい (gomen nasai), dan すみません (sumimasen). Mari kita bahas perbedaannya!


1. ごめん (Gomen)

  • Arti: Maaf.
  • PenggunaanGomen adalah bentuk informal dan santai untuk meminta maaf. Ini biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari dengan teman dekat atau keluarga.
  • Contoh:
    • 「遅れてごめん!」(Okurete gomen!) → “Maaf telat!”
    • 「忘れちゃってごめん!」(Wasurechatte gomen!) → “Maaf, aku lupa!”

2. ごめんなさい (Gomen Nasai)

  • Arti: Maafkan saya.
  • PenggunaanGomen nasai adalah bentuk yang lebih sopan dan formal dibandingkan gomen. Ini digunakan dalam situasi yang membutuhkan kesopanan, seperti meminta maaf kepada orang yang lebih tua atau dalam konteks yang lebih serius.
  • Contoh:
    • 「お待たせしてごめんなさい。」(Omatase shite gomen nasai.) → “Maaf telah membuat Anda menunggu.”
    • 「誤解してごめんなさい。」(Gokai shite gomen nasai.) → “Maaf atas kesalahpahamannya.”

3. すみません (Sumimasen)

  • Arti: Maaf / Permisi.
  • PenggunaanSumimasen adalah frasa serbaguna yang bisa digunakan untuk meminta maaf atau menarik perhatian seseorang (seperti “permisi”). Ini lebih formal daripada gomen nasai dan sering digunakan dalam situasi sehari-hari, baik dengan orang yang dikenal maupun tidak.
  • Contoh:
    • 「すみません、道を教えてください。」(Sumimasen, michi o oshiete kudasai.) → “Maaf, bisakah Anda memberi tahu saya jalannya?”
    • 「遅れてすみません。」(Okurete sumimasen.) → “Maaf saya terlambat.”

Perbandingan dan Contoh Penggunaan

Frasa Nuansa Contoh Penggunaan
ごめん (Gomen) Informal, santai 「ごめん、忘れちゃった!」(Gomen, wasurechatta!) → “Maaf, aku lupa!”
ごめんなさい (Gomen Nasai) Lebih formal dan sopan 「お待たせしてごめんなさい。」(Omatase shite gomen nasai.) → “Maaf telah membuat Anda menunggu.”
すみません (Sumimasen) Serbaguna, formal, dan sopan 「すみません、これはいくらですか?」(Sumimasen, kore wa ikura desu ka?) → “Maaf, ini harganya berapa?”

Tips Menggunakan Frasa-Frasa Ini

  1. Gomen: Gunakan dengan teman dekat atau keluarga dalam situasi santai.
  2. Gomen Nasai: Gunakan dalam situasi yang membutuhkan kesopanan, seperti meminta maaf kepada orang yang lebih tua atau dalam konteks yang lebih serius.
  3. Sumimasen: Gunakan dalam situasi sehari-hari yang membutuhkan kesopanan, baik untuk meminta maaf atau menarik perhatian seseorang.

Fakta Menarik

  1. Sumimasen untuk Permisi: Selain untuk meminta maaf, sumimasen juga bisa digunakan untuk menarik perhatian seseorang, seperti saat memanggil pelayan di restoran.
  2. Gomen Nasai untuk Situasi SeriusGomen nasai sering digunakan dalam situasi yang membutuhkan permintaan maaf yang lebih tulus dan mendalam.
  3. Gomen untuk Percakapan SantaiGomen adalah pilihan yang tepat untuk percakapan sehari-hari dengan teman dekat atau keluarga.

Dengan memahami perbedaan antara gomengomen nasai, dan sumimasen, kamu bisa lebih tepat dalam meminta maaf atau menarik perhatian seseorang dalam bahasa Jepang. Selamat mencoba! 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Frasa Jepang Saat Menenangkan Teman yang Sedih

4 November 2025 - 18:10 WIB

Frasa dan Kosakata yang Sering Dipakai di Tempat Kenshū

3 November 2025 - 14:30 WIB

Bahasa Jepang Saat Minta Maaf karena Salah Paham

1 November 2025 - 20:00 WIB

Frasa Jepang Saat Menyatakan Cinta

31 October 2025 - 19:57 WIB

🍎 Bahasa Jepang Saat Belanja di Toko Buah

30 October 2025 - 17:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang