Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Festival: Kosakata dan Ungkapan yang Harus Diketahui Manga Rurouni Kenshin: Hokkaido Arc Akan Lanjut Terbit 4 Juli Setelah Hiatus karena Masalah Kesehatan Trailer dan Detail Musim Kedua Anime The Angel Next Door Spoils Me Rotten Diumumkan, Tayang April 2026 Anime My Hero Academia: Vigilantes Umumkan Season 2 Tayang pada 2026 🎁 Shugi Bukuro: Amplop Spesial untuk Hadiah Pernikahan & Upacara Tiga Pemain Jepang Perkuat Klub Eropa: Koki Machida ke Hoffenheim, Joel Chima Fujita ke St. Pauli, Daiki Hashioka ke Slavia Praha

Culture

Makna Bunga di Jepang: Jangan Asal Kasih Lily atau Camellia!

badge-check


					Makna Bunga di Jepang: Jangan Asal Kasih Lily atau Camellia! Perbesar

Di Jepang, bunga bukan sekadar cantik—mereka sarat makna dan simbolisme. Memberi bunga memang terlihat romantis atau sopan, tapi kalau salah pilih, bisa-bisa kamu justru menyampaikan pesan yang tidak diinginkan! Dua contoh bunga yang harus kamu waspadai adalah lily putih dan camellia (tsubaki).

Yuk, cari tahu arti di balik bunga-bunga ini agar kamu tidak salah kaprah saat memberikan bunga di Jepang.


1. Lily Putih (白百合 – Shiroyuri): Antara Kesucian dan Duka

Di banyak budaya, lily putih melambangkan kemurnian dan keanggunan, bahkan sering dikaitkan dengan perasaan cinta yang murni. Tapi di Jepang, lily putih juga sering digunakan dalam upacara pemakaman dan duka cita.

Karena itu, memberikan lily putih pada orang yang sedang merayakan kelahiran, pernikahan, atau ulang tahun bisa dianggap tidak pantas.
⚠️ Kecuali memang niatnya untuk menunjukkan belasungkawa atau simpati.


2. Camellia (椿 – Tsubaki): Cantik Tapi Terkait Kematian

Bunga camellia punya warna yang indah dan elegan. Tapi di Jepang, bunga ini jatuh dari tangkainya secara utuh, yang menyerupai kepala yang terpenggal.
Karena itu, camellia sering dianggap sebagai bunga yang membawa sial, terutama bagi orang yang sedang sakit atau dalam masa pemulihan.

🚫 Jangan berikan bunga ini kepada pasien di rumah sakit atau orang tua—itu bisa dianggap sebagai pertanda buruk.


3. Bunga Lain yang Perlu Kamu Perhatikan

  • Higanbana (彼岸花 – Bunga Lycoris Merah): Melambangkan perpisahan dan kematian. Sering tumbuh di dekat kuburan.

  • Kiku (菊 – Krisan): Meski jadi simbol kekaisaran Jepang, krisan putih juga banyak dipakai dalam pemakaman.

  • Sumire (すみれ – Violet): Lambang kerendahan hati dan kesetiaan. Aman dan netral untuk diberikan.

  • Sakura (桜 – Bunga sakura): Simbol kecantikan sementara dan awal yang baru—pilihan aman dan bermakna positif.


4. Kapan Boleh Memberi Bunga?

Kalau kamu ingin memberikan bunga di Jepang, pastikan momen dan jenis bunganya tepat:

  • Ulang tahun: bunga cerah seperti tulip, mawar, atau bunga matahari

  • Pernikahan: bunga lembut dan segar seperti baby’s breath atau lily pink

  • Duka cita: bunga putih seperti lily atau krisan putih (jika memang untuk belasungkawa)


Memberikan bunga di Jepang bukan sekadar soal estetika—ada filosofi, budaya, dan bahkan pantangan di baliknya. Jadi, sebelum kamu memberikan bunga kepada seseorang di Jepang, pastikan kamu tahu maknanya. Salah-salah, niat baikmu bisa disalahartikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

🎁 Shugi Bukuro: Amplop Spesial untuk Hadiah Pernikahan & Upacara

1 July 2025 - 15:30 WIB

🖌️ Fude: Kuas Kaligrafi yang Lebih dari Sekadar Alat Tulis

30 June 2025 - 19:10 WIB

💼 Kenapa Banyak Orang Jepang Menjadi ‘Salaryman’ Seumur Hidup?

28 June 2025 - 20:00 WIB

Mengapa Orang Jepang Sangat Disiplin? Pelajaran Penting untuk Traveler

26 June 2025 - 20:00 WIB

Tipping di Jepang: Perlu atau Tidak dan Cara Menghadapinya

26 June 2025 - 06:37 WIB

Trending on Culture